The Eras Tour: Perbedaan antara revisi

'''The Eras Tour''' adalah tur keenam yang kini tengah berlangsung oleh seorang penyanyi sekaligus penulis lagu Amerika Serikat, [[Taylor Swift]], yang digambarkan sebuah sebagai perjalanan menuju semua "era" musiknya. Sebagai penghormatan atas seluruh albumnya, ''The Eras Tour'' merupakandiselenggarakan sebagai tur terbesar Taylor Swift dengan 151 pertunjukan di lima benua dunia. Tur ini menjadi tur pertama dalam sejarah yang meraup $1 miliar dan menjadikan tur ini dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.

Pascadiumumkan setelah perilisan album kesepuluhnya, ''[[Midnights]]'' (2022), ''The Eras Tour'' adalah tur stadium kedua Taylor Swift setelah ''Reputation Stadium Tour'' pada tahun 2018. ''The Eras Tour'' dimulai di Glendale, [[Amerika Serikat]], pada 17 Maret 2023 dan dijadwalkan akan berakhir pada 8 Desember 2024 di [[Vancouver]], [[Kanada]]. Pertunjukan tur ini berlangsung selama 3,5 jam dengan 45 lagu yang dibagi ke dalam 10 babak. Tur ini mendapat ulasan hangat dari para kritikus yang memuji konsep, produksi, estetika, suasana, keahlian bermusik, penampilan panggung, dan keserbabisaan Taylor Swift.

''The Eras Tour'' mencatatmencatatkan permintaan tiket yang luar biasa tinggi.<ref>{{Cite web|last=Clark|first=Travis|date=15 November 2022|title=Ticketmaster Was 'Experiencing Technical Difficulties' and Outage Reports Surged as Presale Started for Taylor Swift's Eras Tour|url=https://www.businessinsider.in/tech/news/ticketmaster-was-experiencing-technical-difficulties-and-outage-reports-surged-as-presale-started-for-taylor-swifts-eras-tour/articleshow/95539891.cms|website=[[Business Insider|Business Insider India]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221115184147/https://www.businessinsider.in/tech/news/ticketmaster-was-experiencing-technical-difficulties-and-outage-reports-surged-as-presale-started-for-taylor-swifts-eras-tour/articleshow/95539891.cms|archive-date=15 November 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Pada 15 November, situs web Ticketmaster mogok setelah menghadapi "permintaan [tiket] yang belum pernah dihadapi sebelumnya denganakibat berjutajutaan orang yang muncul", sehingga situs ini menghentikan prajualnya.<ref>{{Cite magazine|last=Spangler|first=Todd|date=15 November 2022|title=Taylor Swift Fans Crash Ticketmaster Site|url=https://variety.com/2022/digital/news/taylor-swift-crash-ticketmaster-site-1235433274/|magazine=[[Variety (majalah)|Variety]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221126235912/https://variety.com/2022/digital/news/taylor-swift-crash-ticketmaster-site-1235433274/|archive-date=26 November 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Sesaat sesudahnya, Ticketmaster menerbitkan sebuah pernyataan mangatakanyang mengatakan bahwa pihaknya sedang berusaha memperbaiki masalah tersebut "karena situsnya tidak siap untuk mengakomodasi kekuatan ratusan ribu penggemar Taylor Swift"<ref name="Jones" /> dan melaporkan bahwa "ratusan ribu tiket" telah terjual. Ticketmaster lalu mengundur jadwal prajual tiket sisanya.<ref>{{Cite magazine|last=Dellatto|first=Marisa|date=15 November 2022|title=Demand For Taylor Swift Tickets 'Historically Unprecedented', Ticketmaster Says|url=https://www.forbes.com/sites/marisadellatto/2022/11/15/demand-for-taylor-swift-tickets-historically-unprecedented-ticketmaster-says/|magazine=[[Forbes]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129143111/https://www.forbes.com/sites/marisadellatto/2022/11/15/demand-for-taylor-swift-tickets-historically-unprecedented-ticketmaster-says/|archive-date=29 November 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022|url-access=limited}}</ref> Penjualan publiknya lalu dibatalkan akibat "pemintaan [tiket] yang luar biasa tinggi pada sistem penjualan tiket dan persediaan tiket yang tidak cukup untuk memuaskan permintaan [tiket] tersebut".<ref name="Jones" /> Ticketmaster lalu menerima kritikan meluas dari para penggemar dan pelanggan karena model penjualan tiket yang buruk.<ref>{{Cite web|last=Nguyen|first=Britney|date=19 November 2022|title=Ticketmaster's Owner Is Reportedly Being Investigated by the Justice Department as the Company Faces Widespread Criticism from Taylor Swift Fans|url=https://www.businessinsider.in/entertainment/news/ticketmasters-owner-is-reportedly-being-investigated-by-the-justice-department-as-the-company-faces-widespread-criticism-from-taylor-swift-fans/articleshow/95612979.cms|website=[[Business Insider|Business Insider India]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221121184247/https://www.businessinsider.in/entertainment/news/ticketmasters-owner-is-reportedly-being-investigated-by-the-justice-department-as-the-company-faces-widespread-criticism-from-taylor-swift-fans/articleshow/95612979.cms|archive-date=21 November 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022}}</ref> ''[[Fortune]]'' dan [[Bloomberg News]] mengaitkan kritikan tersebut dengan "proses pembelian yang sering kali membingungkan diperburukdiperparah olehdengan adanya biaya tambahan" serta "waktu menunggutunggu yang lama, masalah teknis, dan pelayananlayanan pelanggan yang burukjelek".<ref>{{Cite news|last=Ighodaro|first=Omose|date=17 November 2022|title=Tennessee, North Carolina AGs Investigating Taylor Swift Ticket Presale|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-11-16/ticketmaster-s-taylor-swift-presale-investigated-by-tennessee-ag|dead-url=unfit|language=en|publisher=[[Bloomberg News]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20221118193356/https://www.bloomberg.com/news/articles/2022-11-16/ticketmaster-s-taylor-swift-presale-investigated-by-tennessee-ag|archive-date=2022-11-18|access-date=10 Desember 2022}}</ref><ref>{{Cite magazine|last=Adamcyzk|first=Alicia|date=10 November 2022|title=Taylor Swift Tickets Are More Expensive than Ever—But That Won't Make Them Easier to Get|url=https://fortune.com/2022/11/10/why-are-concert-tickets-so-expensive-taylor-swift-springsteen/|magazine=[[Fortune]]|language=en|access-date=10 Desember 2022|url-access=subscription}}</ref> [[CNN Business]] menyatakan bahwa permintaan tiket tur yang "luar biasa besar" mengindikasikan kepopuleran Taylor Swift.<ref>{{Cite news|last=Pallotta|first=Frank|date=16 November 2022|title=Taylor Swift Tickets Listed for Thousands on StubHub After Millions Flood Ticketmaster|url=https://edition.cnn.com/2022/11/16/media/taylor-swift-tickets-resale-market/index.html|work=CNN Business|dead-url=no|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221118234016/https://edition.cnn.com/2022/11/16/media/taylor-swift-tickets-resale-market/index.html|archive-date=18 November 2022|access-date=10 Desember 2022}}</ref>

[[Greg Maffei]], ketua [[Live Nation|Live Nation Entertainment]], mengklaim bahwa pada awalnya Ticketmaster mempersiapkan situsnya untuk diakses oleh sebanyak 1,5{{Nbsp}}juta penggemar terverifikasi, tetapi justru sebanyak 14{{Nbsp}}juta orang yang mengakses situs tersebut, sehingga ia berkata bahwa "kami bisa [saja] mengisi 900 stadion [dengan orang sebanyak itu]."<ref>{{Cite magazine|last=Kenneally|first=Cerys|date=17 November 2022|title=Live Nation Chairman Says 14 Million People Were Trying to Access Taylor Swift Tickets in Presale|url=https://www.thelineofbestfit.com/news/live-nation-chairman-says-14-million-people-were-trying-to-access-taylor-swift-tickets-in-presale|magazine=The Line of Best Fit|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221118011916/https://www.thelineofbestfit.com/news/live-nation-chairman-says-14-million-people-were-trying-to-access-taylor-swift-tickets-in-presale|archive-date=18 November 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Perusahaan tersebut mengonfirmasi pada 17 November bahwa penjualan tiket tur pada 18 November juga dibatalkan karena ketidakmampuan memenuhi permintaan tiket.<ref name="Kreps" /> Pada hari yang sama, Taylor Swift mengunggah sebuah pernyataan melalui akun [[Instagram]]nya dengan menyatakan bahwa ia "jengkel" dan merasa kekacauan penjualan tiket tersebut terasa "menyiksa".<ref>{{Cite news|last=Coscarelli|first=Joe|date=18 November 2022|title=Taylor Swift Calls Ticketmaster Woes 'Excruciating' in Statement to Fans|url=https://www.nytimes.com/2022/11/18/arts/music/taylor-swift-era-tours-tickets.html|dead-url=no|newspaper=[[The New York Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221205205306/https://www.nytimes.com/2022/11/18/arts/music/taylor-swift-era-tours-tickets.html|archive-date=5 Desember 2022|access-date=10 Desember 2022|url-access=limited}}</ref> Ia menegaskan bahwa ia "tidak akan membela siapa pun karena pihaknya telah bertanya [kepada Ticketmaster sebanyak] beberapa kali, apakah mereka sanggup menangani permintaan [tiket] sebesar ini? Dan mereka telah memastikan kepada kami bahwa mereka sanggup."<ref>{{Cite magazine|last=Dailey|first=Hannah|date=18 November 2022|title=Taylor Swift Says Ticketmaster Meltdown 'Pisses Me Off': 'I'm Extremely Protective of My Fans'|url=https://www.billboard.com/music/music-news/taylor-swift-ticketmaster-ticket-mess-response-1235173745/|dead-url=no|magazine=[[Billboard (magazine)|Billboard]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221124094544/https://www.billboard.com/music/music-news/taylor-swift-ticketmaster-ticket-mess-response-1235173745/|archive-date=24 November 2022|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Kemudian, pada hari yang sama, Ticketmaster mengeluarkan sebuah permohonan maaf kepada Taylor Swift dan para penggemar melalui akun Twitter resmi mereka.<ref>{{Cite news|last=Hamedy|first=Saba|date=19 November 2022|title=Ticketmaster Apologizes; Taylor Swift Says Watching Fiasco Has Been 'Excruciating'|url=https://www.nbcnews.com/pop-culture/pop-culture-news/taylor-swift-says-watching-ticketmaster-fiasco-excruciating-rcna57897|dead-url=no|work=[[NBC News]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221209221236/https://www.nbcnews.com/pop-culture/pop-culture-news/taylor-swift-says-watching-ticketmaster-fiasco-excruciating-rcna57897|archive-date=9 Desember 2022|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Berbagai anggota parlemen Amerika Serikat, termasuk para [[Jaksa Agung]] dan anggota [[Kongres Amerika Serikat|Kongres AS]], menyoroti masalah ini.<ref>{{Cite web|last=DeVille|first=Chris|date=16 November 2022|title=Lawmakers Demand Ticketmaster Be Broken Up After Taylor Swift Ticketing Crash|url=https://www.stereogum.com/2206351/lawmakers-demand-ticketmaster-be-broken-up-after-taylor-swift-ticketing-crash/news/|website=Stereogum|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221126000925/https://www.stereogum.com/2206351/lawmakers-demand-ticketmaster-be-broken-up-after-taylor-swift-ticketing-crash/news/|archive-date=26 November 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022}}</ref> ''[[The New York Times]]'' melaporkan bahwa [[Departemen Kehakiman Amerika Serikat|Departemen Kehakiman AS]] telah memulai sebuah investigasi [[antitrust|''antitrust'']] terhadap Live Nation dan Ticketmaster.<ref>{{Cite news|last=McCabe|first=David|last2=Sisario|date=Ben|title=Justice Dept. Is Said to Investigate Ticketmaster's Parent Company|url=https://www.nytimes.com/2022/11/18/technology/live-nation-ticketmaster-investigation-taylor-swift.html|dead-url=no|newspaper=[[The New York Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221209160217/https://www.nytimes.com/2022/11/18/technology/live-nation-ticketmaster-investigation-taylor-swift.html|archive-date=9 Desember 2022|access-date=10 Desember 2022|url-access=limited}}</ref> Pada tanggal 2 Desember, sebanyak 26 penggemar menggugat Ticketmaster atas "penipuan, [[penetapan harga]], pelanggaran ''antitrust,'' dan misrepresentasi yang disengaja".<ref>{{Cite magazine|last=Legaspi|first=Althea|date=3 Desember 2022|title=Taylor Swift Fans Sue Ticketmaster over Ticketing Fiasco|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/taylor-swift-fans-lawsuit-ticketmaster-live-nation-eras-tour-1234641079/|magazine=[[Rolling Stone]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221209105350/https://www.rollingstone.com/music/music-news/taylor-swift-fans-lawsuit-ticketmaster-live-nation-eras-tour-1234641079/|archive-date=9 Desember 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022|url-access=limited}}</ref>

Berbagai wartawan telah menyorot pengaruh Taylor Swift dan bagaimana kontroversi ini dapat menggali sumur untuk industri musik. Dalam sebuah artikel ''[[The Guardian]]'', Arwa Mahdawi mengatakan bahwa "Karir yang dijalani Taylor Swift luar biasa mengagumkan. Tapi tahu tidak? Saat orang-orang menjadi terduduk tegak dan menyoroti UU ''Antitrust'' Amerika Serikat yang bobrok berkat dirinya, menurut saya itulah pencapaian terbaiknya."<ref>{{Cite news|last=Mahdawi|first=Arwa|date=19 November 2022|title=Swifties Know: The Ticketmaster Fiasco Shows America Has a Monopoly Problem|url=https://www.theguardian.com/commentisfree/2022/nov/19/taylor-swift-ticketmaster-week-in-patriarchy|dead-url=no|newspaper=[[The Guardian]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221206143600/https://www.theguardian.com/commentisfree/2022/nov/19/taylor-swift-ticketmaster-week-in-patriarchy|archive-date=6 Desember 2022|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Brooke Schultz dari [[Associated Press]] membahas bagaimana penggemar Taylor Swift telah mengubah suatu kemogokan situs web menjadi sebuah gerakan politik dan menganggap bahwa mereka adalah demografi pemilih yang berpengaruh selama pemilihanpemilu umumAS: "Ukuran dan kekuatan penggemar Swift yang begitu besar telah memicu perbincangan mengenai [[kesenjangan ekonomi]] yang cuma disimbolkan oleh Ticketmaster."<ref>{{Cite news|last=Schultz|first=Brooke|date=23 November 2022|title=Taylor Swift Ticket Trouble Could Drive Political Engagement|url=https://apnews.com/article/entertainment-business-taylor-swift-cca0dec2b454d564fa52383101725bdc|dead-url=no|language=en|publisher=[[Associated Press]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20221209070627/https://apnews.com/article/entertainment-business-taylor-swift-cca0dec2b454d564fa52383101725bdc|archive-date=9 Desember 2022|access-date=10 Desember 2022}}</ref> Para ekonom menyebut fenomena kontroversi ini sebagai "Swiftonomi" dalam sebuah artikel ''[[Los Angeles Times]]''—sebuah teori [[ekonomi mikro]] yang menjelaskan [[Penawaran dan permintaan|penawaran, permintaan]], kelompok penggemar, dan pengaruh politik Taylor Swift setelah pandemi Covid-19.<ref>{{Cite news|last=Saraiva|first=Augusta|date=23 November 2022|title=Welcome to 'Swiftonomics': What Taylor Swift Reveals About the U.S. Economy|url=https://www.latimes.com/business/story/2022-11-23/what-taylor-swift-reveals-about-us-economy|dead-url=no|newspaper=[[Los Angeles Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129140842/https://www.latimes.com/business/story/2022-11-23/what-taylor-swift-reveals-about-us-economy|archive-date=29 November 2022|access-date=10 Desember 2022|url-access=limited}}</ref> Dalam ulasan akhir tahun tentang "[[Anti-Hero (lagu)|Anti-Hero]]", ''[[Pitchfork (situs web)|Pitchfork]]'' bertanya, "Adakah artis lain yang dapat mendesak sebuah investigasi federal terhadap sebuah monopoli industri musik agar dilakukan hanya dengan menyelenggarakan sebuah tur?"<ref>{{Cite web|date=5 Desember 2022|title=The 100 Best Songs of 2022|url=https://pitchfork.com/features/lists-and-guides/best-songs-2022/|website=Pitchfork|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221209163959/https://pitchfork.com/features/lists-and-guides/best-songs-2022/|archive-date=9 Desember 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022}}</ref>

''[[Variety (majalah)|Variety]]'' menaksir The Eras Tour melampaui pendapatan ''Reputation Stadium Tour'' yang saat ini memegang rekor sepanjang masa untuk tur dengan pendapatan tertinggi di AS, dengan raupan US$266 juta dari 38 konser; sementara ''The Eras Tour'' telah diperpanjang menjadi 52 konser. Meski demikian, majalah tersebut mencatat bahwa mencetak rekor pendapatan tur intersional akan lebih sulit untuk dilakukan karena [[÷ Tour]] (2017–19) oleh [[Ed Sheeran]], pemegang rekor tersebut saat ini yang terdiri atas 255 konser. Lima konser Taylor di [[Stadion SoFi]] juga diprediksi akan menghasilkan pendapatan yang tertinggi dalam satu lokasi di AS. Hal ini dapat memecahkan rekor Stadion SoFi sebelumnya yang dicetak oleh grup musik asal Korea Selatan, [[BTS]], dengan empat konser mereka selenggarakan pada tahun 2022 yang meraup $33,3{{Nbsp}}juta dan rekor AS sepanjang masa yang dipegang oleh sepuluh konser [[Bruce Springsteen]] di [[Stadion Giants]] pada tahun 2003 yang meraup $38,7{{Nbsp}}juta.<ref name="Proyeksi Variety" /> Menyusul kontroversi Ticketmaster pada tur ini, ''[[Pollstar]]'' menaksir bahwa Taylor dapat meraup $728{{Nbsp}}juta dari seluruh konser The Eras Tour dan "miliaran dolar yangnan mencengangkan" dari konser internasional. Raupan ini dapat melampaui rekor sepanjang masa oleh Ed Sheeran dengan konser kurang dari setengah jumlah konser yang diadakan oleh Ed sendiri; tur ini juga akan menjadi tur konser pertama yang meraup $1{{Nbsp}}miliar.<ref>{{Cite web|last=Gensler|first=Andy|date=18 November 2022|title=Could Taylor Swift's 'Eras Tour' Hit a Billion Dollars?|url=https://news.pollstar.com/2022/11/18/could-taylor-swifts-eras-tour-hit-a-billion-dollars/|website=Pollstar|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221123055835/https://news.pollstar.com/2022/11/18/could-taylor-swifts-eras-tour-hit-a-billion-dollars/|archive-date=23 November 2022|dead-url=no|access-date=10 Desember 2022}}</ref>

The Eras Tour menjual lebih dari 2,4{{Nbsp}}juta tiket pada hari pertama prajualnya, dengan memecahkan rekor tiket konser terbanyak yang terjual oleh seorang artis dalam sehari sepanjang masa.<ref>{{Cite news|last=Mark|first=Julian|date=17 November 2022|title=Ticketmaster Cancels Taylor Swift General Sale Ticket Sales Set for Friday|url=https://www.washingtonpost.com/business/2022/11/17/taylor-swift-ticketmaster-presale/|dead-url=no|newspaper=[[The Washington Post]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221130235829/https://www.washingtonpost.com/business/2022/11/17/taylor-swift-ticketmaster-presale/|archive-date=30 November 2022|access-date=10 Desember 2022|url-access=limited}}</ref><ref>{{Cite news|last=Steele|first=Anne|date=10 Desember 2022|title=Taylor Swift Tickets: How Many Might Be Left?|url=https://www.wsj.com/articles/taylor-swift-tickets-how-many-might-be-left-11670624940|dead-url=unfit|newspaper=[[The Wall Street Journal]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221217134902/https://www.wsj.com/articles/taylor-swift-tickets-how-many-might-be-left-11670624940|archive-date=2022-12-17|access-date=13 Desember 2022|url-access=subscription}}</ref> Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh [[Robbie Williams]] setelah menjual 1,6{{Nbsp}}juta tiket dari turnya pada tahun 2006, [[Close Encounters Tour]].<ref>{{Cite news|date=25 November 2005|title=Robbie Sets Ticket Sales Record|url=https://www.theage.com.au/entertainment/music/robbie-sets-ticket-sales-record-20051125-ge1baz.html|dead-url=no|newspaper=[[The Age]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221203143530/https://www.theage.com.au/entertainment/music/robbie-sets-ticket-sales-record-20051125-ge1baz.html|archive-date=3 Desember 2022|access-date=10 Desember 2022}}</ref> ''Billboard'' melaporkan pada 15 Desember bahwa The Eras Tour telah meraup $554{{Nbsp}}juta dan menaksir bagian AS-nya berakhir dengan $591{{Nbsp}}juta, melampaui rekor wanita sepanjang masa yang dicetak oleh [[Sticky & Sweet Tour]] milikoleh [[Madonna]] ($407{{Nbsp}}juta) pada tahun 2009.<ref name="BB Ticketstoday" />