FC St. Pauli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 8 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 63:
St. Pauli yang merupakan sebuah daerah yang menjadi bagian dari Kota [[Hamburg]], [[Jerman]] kebanyakan dihuni oleh orang-orang dari kalangan kelas menegnah bawah, seperti buruh, nelayan kecil, mahasiswa, pelajar, pengangguran, hingga [[Pelacuran|pekerja seks komersial]], semua komposisi masyarakat dari kalangan menengah bawah bisa ditemui dibagian St. Pauli, sisi lain dari Kota Hamburg yang termahsyur dengan pelabuhan besarnya.<ref name="Tengkorak St. Pauli Bagian 1">{{Cite news|url=https://sport.detik.com/aboutthegame/pandit/d-2188591/tengkorak-st-pauli-bagian-1|title=Tengkorak St. Pauli (Bagian 1)|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=en|access-date=2017-10-23|archive-date=2022-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220714025356/https://sport.detik.com/aboutthegame/pandit/d-2188591/tengkorak-st-pauli-bagian-1|dead-url=no}}</ref>
 
Meskipun agak mengerikan, suporter St. Pauli dikenal ramah dan setia kawan, mereka memiliki kolektivitas yang tinggi, dan bahkan mungkin yang tertinggi jika dibandingkan dengan suporter klub sepak bola Jerman yang lain. Itulah kenapa lambang "tengkorak dan tulang bersilang" dipilih oleh suporter St.Pauli, karena melambangkan mereka adalah masyarakat kelas bawah, yang hidup dekat laut, ibarat kelompok bajak laut yang siap memburu kapal-kapal orang kaya, dalam hal ini kapal kaya itu adalah klub borjuis, seperti [[FC Bayern München|Bayern Munchen]] ataupun klub se kota mereka, [[Hamburger SV|Hamburg SV]].<ref name="Tengkorak St. Pauli Bagian 1"/>[[Berkas:FC St Pauli skull and crossbones.svg|jmpl|Logo Tengkorak (tidak resmi tetapi paling populer) St. Pauli]]Suporter St. Pauli juga memiliki fanatisme ideologis yang sangat kuat, mereka memilih mengutamakan kemandirian ekonomi dan membiarkan klubnya berjuang dari bawah, ketimbang royal dalam membelanjakan pemain demi mendulang prestasi. Suporter St. Pauli tidak mempermasalahkan prestasi klub mereka, meskipun St. Pauli terdegradasi dan terperosok pada peringkat terakhir dari divisi terendah Bundesliga sekalipun, suporter St. Pauli merasa lebih terhormat bila klubnya minim prestasi, daripada mereka harus menerima suntikan dana dari [[Kapitalisme|kapitalis]] demi prestasi instan.<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/aboutthegame//pandit/d-3501129/st-pauli-cinta-sejati-dari-kota-hamburg|title=St. Pauli, Cinta Sejati dari Kota Hamburg|last=S|first=Randy Aprialdi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=en|access-date=2017-10-23|archive-date=2022-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220712185332/https://sport.detik.com/aboutthegame//pandit/d-3501129/st-pauli-cinta-sejati-dari-kota-hamburg|dead-url=no}}</ref>
 
Perkembangan nilai-nilai progresif, seperti anarkisme, libertarianisme, dan sosialisme di St. Pauli menjadikan klub ini sebagai representasi masyarakat kelas bawah, bukan hanya di Hamburg, Jerman saja, tetapi di seluruh dunia.<ref name="Tengkorak St. Pauli Bagian 2">{{Cite news|url=https://sport.detik.com/aboutthegame/pandit/d-2188599/tengkorak-st-pauli-bagian-2|title=Tengkorak St. Pauli (Bagian 2)|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=en|access-date=2017-10-23|archive-date=2022-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220713210534/https://sport.detik.com/aboutthegame/pandit/d-2188599/tengkorak-st-pauli-bagian-2|dead-url=no}}</ref>