Labu kuning: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Arymuslichudin (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 18:
'''Labu kuning''' (''Cucurbita moschata'') atau '''waluh''' atau '''labuh''' adalah [[tumbuhan]] semak berkayu dan termasuk ke dalam keluarga [[Cucurbitaceae]]. Di Indonesia, ada 5 spesies yang disebut sebagai labu kuning atau waluh, yaitu ''[[Cucurbita maxima]]'', ''[[Cucurbita ficifolia]]'', ''[[Cucurbita mixta]]'', ''Cucubita moschata'', dan ''[[Cucurbita pipo]]''. Tumbuhan ini mempunya bunga berwarna kuning berbentuk lonceng dan buah berwarna kuning-hijau tua berbentuk bulat. Tumbuhan ini berasal dari [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]] yang memiliki [[Tropika|iklim tropis]] dan menyebar luas ke seluruh daerah tropis, juga dapat ditemukan di Indonesia. Salah satu tempat persebarannya di Kecamatan [[Ndoso, Manggarai Barat|Ndoso]], [[Kabupaten Manggarai Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]].<ref>{{Cite journal|last=Jamun|first=Rosalia|last2=Hendra|first2=Medi|last3=Hariani|first3=Nova|date=2020-07-30|title=KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN OBAT DI SUKU MANGGARAI KECAMATAN NDOSO KABUPATEN MANGGARAI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)|url=https://jurnal.untan.ac.id/index.php/PMP/article/view/40810|journal=Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA|language=en|volume=11|issue=2|pages=271–299|doi=10.26418/jpmipa.v11i2.40810|issn=2579-7530}}</ref>
 
Di [[Indonesia]], waluh biasanya dikonsumsi atau diolah untuk dikonsumsi dalam bentuk [[kolak]] atau [[makanan ringan]]. Bijinya atau disebut kuaci juga bisa dikonsumsi dan memiliki manfaat untuk mengurangi pembesaran [[Prostat|kelenjar prostat]]. Pada sebuah penelitian diketahui bahwa bijinya mengandung beberapa zat, di antaranya sejenis [[asam amino]] seperti m-karboksifenilalanina, pirazoalanina, asam amino butirat, etilasparagina, dan [[sitrulina]] serta sejumlah asam amino lain yang diperlukan kelenjar prostat seperti seminal alanina, glisina, asam glutamat, dan mengandung unsur mineral Zn (seng) dan Mg (Magnesium).<ref>{{Cite web|title=Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch) – CCRC|url=https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=131|language=en-US|access-date=2021-09-26}}</ref> Di Manggarai, masyarakat setempat menggunakan akar tumbuhan ini untuk mengurangi rasa kantuk yang berlebihan pada saat hamil muda.
 
== Referensi ==