Krom Bank Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Moving from Category:Bank di Indonesia to K using Cat-a-lot
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
Pada tahun 2017, Bank Bisnis dikuasai sahamnya oleh PT Sun Antarnusa Investment 10,43%, PT Sun Land Investama 35,60%, dan Sundjono Suriadi 53,96%.<ref name=kkong/> Meskipun demikian, Bank Bisnis masih tergolong bank kecil, dengan pada tahun 2014 memiliki aset Rp 540 miliar, modal Rp 83,6 miliar, 7 kantor cabang dan status bank nondevisa.<ref>[https://bankbisnis.id/?media_dl=270 LapTahunan BBSI 2014]</ref> Di tahun 2020, asetnya menjadi Rp 985 miliar dan modal inti Rp 491 miliar. Belakangan, demi menambah modal sesuai dengan kewajiban, keluarga Sundjono Suriadi melepas 15% sahamnya dalam proses ''go public''<ref name=kkong/> yang dilakukan pada 7 September 2020 di [[Bursa Efek Indonesia]] dengan harga awal Rp 480.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20200907113403-17-184839/baru-ipo-saham-bank-ini-sudah-meroket-siapa-pengendalinya Baru IPO Saham Bank Ini Sudah Meroket, Siapa Pengendalinya?]</ref> Namun, kemungkinan karena masih belum cukup menambah modal, Bank Bisnis mengundang sebuah ''[[fintech]]'', [[Kredivo]] (PT FinAccel Teknologi Indonesia) untuk membeli saham bank ini. Pada 21 Mei 2021, Kredivo membeli 24% saham Bank Bisnis,<ref>[https://katadata.co.id/yuliawati/finansial/60ab2278212e0/saingi-akulaku-kredivo-beli-24-saham-bank-bisnis-internasional Saingi Akulaku, Kredivo Beli 24% Saham Bank Bisnis Internasional]</ref> yang kemudian menjadi 40% pada 15 Oktober 2021. Kredivo saat itu memang berkeinginan memiliki bank digital bernama Lime Bank.<Ref>[https://investor.id/finance/267869/jadi-pengendali-bank-bisnis-kredivo-suntik-rp-43969-miliar Jadi Pengendali Bank Bisnis, Kredivo Suntik Rp 439,69 Miliar]</ref> Kemudian, di tanggal 4 April 2022, saham Kredivo naik menjadi 75% yang menjadikannya pemegang saham mayoritas, yang berarti juga mengakhiri kendali keluarga Suriadi di bank ini walaupun masih memegang saham minoritas.<Ref name=setela/> Masuknya Kredivo ke bank kecil ini tercatat sempat menaikkan harganya menjadi Rp 7.900/lembar di Oktober 2021.<ref name=kkong/> Kredivo sendiri berkomitmen untuk menaikkan modal inti Bank Bisnis menjadi sesuai kewajiban, yaitu Rp 3 triliun.<Ref name=setela/>
 
Pasca-pergantian pengendalian dan rencana bank ini menjadi bank digital, mulai 15 September 2022, nama Bank Bisnis resmi berganti menjadi Krom Bank.<ref name=konten/> Krom Bank akan menjadi bank berbasis layanan digital, dengan klaim layanan yang mudah dan fleksibel.<ref>[https://krom.id/ Situs resmi krom bank]</ref> Adapun produk perbankan digitalnya diluncurkan pada Oktober 2023, yang menawarkan sejumlah fitur seperti tabungan dan deposito yang bisa dibuat hingga 20 buah per rekening.<ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20231024/90/1707428/bpr-lewat-krom-bank-tawarkan-bunga-deposito-hingga-875 BPR Lewat! Krom Bank Tawarkan Bunga Deposito hingga 8,75%]</ref>
 
== Kantor ==