Landasan pacu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penamaan: melengkapi penamaan untuk memperjelas konteks
AStiasny (bicara | kontrib)
 
Baris 33:
 
Pada tepi kanan dan kiri serta ujung ujung landasan pacu diberi lampu-lampu dan tiang-tiang navigasi yang digunakan untuk membantu navigasi terlebih lebih pada cuaca buruk dan penerbangan malam hari.
[[Berkas:PerintisMayado Airstrip, West Papua, Indonesia.jpg|jmpl|250px|ka|Landasan pacu sebuah lapangan terbang perintis di Papua]]
Landasan pacu bandara perintis memiliki konstruksi yang lebih sederhana dibandingkan bandara bandara komersial terlebih lebih di kawasan terpencil. Landasan pacu ini dikenal sebagai ''airstrip''. Terkadang hanyalah lajur tanah yang diperkeras yang diberi lapisan rumput, dan untuk mencegah amblasnya tanah digunakan lonjoran lonjoran baja atau alas marston (lapisan plat baja yang berlubang lubang).<ref>{{Cite journal|last=Gulo|first=Syukurman Berkat Setia|date=2020-02|title=Evaluasi Perhitungan Tebal Perkerasan Landasan Pacu (Runway) Bandar Udara Binaka-Gunungsitoli, Nias (Penelitian)|url=http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/11857|language=id}}</ref> Di [[Indonesia]], landasan seperti ini digunakan di daerah pedalaman [[Irian Jaya]] atau [[Papua]]. Konstruksi landasan pacu seperti ini digunakan pada masa [[Perang Dunia II]] untuk kepentingan militer karena pembuatannya lebih praktis.