LinkNet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 39:
Pada tahun 2015, perusahaan ini mengakuisisi PT [[First Media Television]] dan meluncurkan layanan X1. Pada tahun 2016, perusahaan ini mengubah nama aplikasi "First Media GO" menjadi "FirstMediaX", serta meluncurkan layanan FirstNet dan FastNet 1 Gbps. Perusahaan juga berekspansi ke [[Medan]]. Pada tahun 2017, perusahaan ini mengubah nama layanan "DataComm" menjadi "First Media Business" dan membeli ''Java Fiber Backbone''. Pada tahun 2018, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan [[Catchplay]]. Perusahaan ini juga menjalin kerja sama dengan [[SoftBank]] mengenai pengembangan dan penerapan [[Internet of Things]] (IoT). Pada tahun 2019, perusahaan ini meresmikan First Media Zone pertama di kawasan [[Meikarta]]. First Media Zone menyediakan layanan terkait semua produk dan jasa yang disediakan oleh First Media, mulai dari keluhan pelanggan, pembukaan jaringan, hingga pendaftaran langganan. Perusahaan ini kemudian juga berekspansi ke [[Batam]].
 
Pada tahun 2020, perusahaan ini meluncurkan First Academy, sebuah platform pengembangan kompetensi dan kemampuan yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Pada tahun 2021, perusahaan ini meluncurkan paket First+ yang menyediakan akses ke sejumlah platform [[over-the-top]]. Perusahaan ini juga mengubah nama produk "First Media Business" menjadi "Link Net Enterprise Business". Perusahaan ini kemudian juga berekspansi ke [[Solo]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.linknet.id/about-us|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Link Net Tbk|language=id|access-date=5 Juni 2022}}</ref> Pada tanggal 1 Januari 2022, [[Axiata]] dan [[XL Axiata]] masing-masing resmi mengakuisisi masing-masing 46% dan 20% saham perusahaan ini.<ref name="xl">{{Cite news|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-5917558/sah-xl-axiata-akuisisi-link-net-senilai-rp-872-triliun|first=Agus Tri|last=Haryanto|date=27 Januari 2022|title=Sah! XL Axiata Akuisisi Link Net Senilai Rp 8,72 Triliun|language=id|access-date=5 Juni 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
 
Pada tanggal 1 Januari 2022, [[Axiata]] dan [[XL Axiata]] masing-masing resmi mengakuisisi masing-masing 46% dan 20% saham perusahaan ini.<ref name="xl">{{Cite news|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-5917558/sah-xl-axiata-akuisisi-link-net-senilai-rp-872-triliun|first=Agus Tri|last=Haryanto|date=27 Januari 2022|title=Sah! XL Axiata Akuisisi Link Net Senilai Rp 8,72 Triliun|language=id|access-date=5 Juni 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> Pasca-akuisisi LinkNet oleh Axiata, target usahanya disebutkan akan berubah. Seluruh operasional layanan internet LinkNet dialihkan ke XL Axiata, termasuk pelanggannya yang berjumlah 750.000. Adapun LinkNet akan dijadikan perusahaan yang berfokus pada pembangunan dan pengoperasian infrastruktur, dimana targetnya mencapai 2 juta rumah ''passed'', sehingga total ''passed'' LinkNet bisa mencapai 6,5 juta.<ref name=link>[https://teknologi.bisnis.com/read/20231227/101/1727399/aksi-korporasi-terbesar-telkomsel-xl-axiata-dan-indosat-demi-fmc-2023 Aksi Korporasi Terbesar Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Demi FMC 2023]</ref><ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/layanan-konvergensi-atau-fmc-jadi-mainan-baru-industri-telekomunikasi Layanan Konvergensi Atau FMC Jadi Mainan Baru Industri Telekomunikasi]</ref>
 
== Referensi ==