Media Nusantara Citra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 107:
* [[MNC Finance|PT Citra International Finance and Investment Corporation]] (pada saat bernama PT Panca Andika Mandiri)
==
=== Galeri logo ===
<gallery>
Berkas:Logo MNC.svg|Logo pertama Media Nusantara Citra (2002-2009)
Baris 117 ⟶ 118:
</gallery>
== Kritik ==▼
Secara umum, banyak yang mengkritik media dibawah grup MNC, karena alasan berikut:▼
* '''Tidak netral''': Sejak Hary Tanoe terjun dalam politik pada akhir 2011 ketika bergabung dengan [[Partai Nasional Demokrat (2011)|Partai Nasdem]] yang didirikan oleh [[Surya Paloh]], media-media di bawah MNC bisa dikatakan berubah menjadi media yang cukup partisan. Menjelang [[Pemilu 2014]], RCTI menayangkan "Kuis WIN-HT" ([[Wiranto]]-Hary Tanoesoedibjo) untuk mempromosikan keduanya sebagai capres dari [[Partai Hanura]], yang kemudian terbukti sudah di-''setting''.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-pembelaan-kuis-kebangsaan-win-ht-soal-kuis-settingan.html Ini pembelaan Kuis Kebangsaan WIN-HT soal kuis settingan]</ref> Dalam pilpres yang diadakan di tahun itu juga, tiga stasiun televisi MNC terang-terangan menyampaikan ''[[quick count]]'' palsu yang memenangkan [[Prabowo Subianto]]-[[Hatta Rajasa]].<ref>[https://m.merdeka.com/peristiwa/mnc-anjlok-dan-saham-tvone-masuk-jajaran-trending-topic-dunia.html MNC Anjlok dan saham tvOne masuk jajaran trending topic dunia]</ref> Belakangan, dengan HT mendirikan [[Partai Perindo]], MNC makin jauh tidak independen, dengan pemberitaannya selalu mencitrakan Perindo sebagai partai terbaik, dan menayangkan "Mars Perindo" secara masif. Akibatnya, stasiun televisi di bawah MNC Grup pernah ditegur [[Komisi Penyiaran Indonesia|KPI]].<ref>[https://tirto.id/karena-iklan-perindo-mnc-grup-kena-sanksi-kpi-cozY Karena Iklan Perindo, MNC Grup Kena Sanksi KPI]</ref><ref>[https://tirto.id/menancapkan-mars-perindo-lewat-stasiun-tv-milik-pribadi-nn Menancapkan Mars Perindo lewat Stasiun TV milik Pribadi]</ref> Tidak hanya dalam politik, dalam kasus lain seperti perebutan MNCTV dengan [[Siti Hardiyanti Rukmana]], persengketaan Hary Tanoe dengan [[Kejaksaan Agung]] dan penolakan grup ini pada [[penghentian siaran analog]], berbagai media (televisi, media daring, dll) di bawah MNC Group pun tidak memberikan citra positif pada lawannya dan agresif membuat berita-berita negatif.<ref>[https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2014/12/27/mnc-media-smallest-and-most-imaginated-media-group/ MNC Media, “Smallest and Most Imaginated Media Group”]</ref><ref>[https://tirto.id/bagaimana-media-media-mnc-group-memberitakan-hary-tanoe-crXo Bagaimana Media-Media MNC Group Memberitakan Hary Tanoe?]</ref><ref>[https://www.solopos.com/aso-dan-perlawanan-konglomerat-media-1476310/amp ASO dan Perlawanan Konglomerat Media]</ref>▼
* '''Egoistik dan monopolistik''': Mungkin mengingat posisinya sebagai pemilik 4 stasiun televisi swasta dan beberapa televisi berlangganan, MNC cenderung restriktif dalam menyebarkan media-medianya. Banyak kasus di mana ketika sejumlah televisi kabel lokal/satelit lain berusaha menayangkan stasiun televisinya, tiba-tiba disomasi dengan alasan "pelanggaran [[hak cipta]]" (walaupun stasiun televisinya berstatus ''[[siaran gratis|free to-air]]''). MNC mensyaratkan stasiun televisi yang ingin menayangkan kanal-kanalnya harus membuat izin khusus.<ref>[https://money.kompas.com/read/2020/09/29/204700726/mk-tolak-gugatan-ninmedia-mnc-group--hak-siar-dilindungi-negara MK Tolak Gugatan Ninmedia, MNC Group: Hak Siar Dilindungi Negara]</ref><ref>[https://forsater.com/sebut-nama-hary-tanoe-tv-kabel-dilaporkan-ke-polisi/1708/ SEBUT NAMA HARY TANOE..]</ref><ref>[https://www.medianetral.site/2019/05/solusi-rcti-mnc-tv-global-tv-diacak-di.html Solusi RCTI, MNC TV, GLOBAL TV diacak di satelit Palapa]</ref> Tindakan ini kemudian direplikasi oleh sejumlah televisi swasta lain.<ref>[https://www.aisi555.com/2021/06/motogp-trans7-di-acak-biss-akhirnya.html Akhirnya Perang Konten Antar Pay TV Lengkap Sudah]</ref> Tidak hanya itu, ketika tersaingi oleh kehadiran media baru (seperti ''[[video on demand]]'' dan ''streaming''), MNC (dengan RCTI dan iNews) pernah menggugat [[Undang-Undang Penyiaran]] ke [[Mahkamah Konstitusi]] yang gagal,<ref>[https://tirto.id/mnc-group-hormati-putusan-mk-tolak-gugatan-siaran-streaming-f9eq MNC Group Hormati Putusan MK Tolak Gugatan Siaran Streaming]</ref> dan sempat menggugat [[Sinemart]] ketika pindah ke saingannya, [[SCTV]].<ref>[https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/04/14/gugatan-rcti-terhadap-sinemart-seriuskah-atau/comment-page-1/ #throwbackplbk – Seriuskah Gugatan RCTI Itu?]</ref>▼
* '''PHK''': Pada tahun 2017, MNC pernah diadukan sejumlah eks-karyawannya karena melakukan [[PHK]] tanpa pesangon yang sesuai.<ref>[https://tirto.id/polemik-phk-karyawan-mnc-group-cr3z Polemik PHK Karyawan MNC Group]</ref>▼
=== Penghargaan ===
* CNN Television Journalism Awards 2012 (Seputar Indonesia juara 1 untuk kategori Education News dan juara 2 untuk kategori Best Single News Story); berbagai
Baris 135 ⟶ 129:
* Panasonic Award untuk program Sidik Kasus, Lintas Siang dan Diantara Kita
* [[Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia]] (IJTI) Award untuk program Sidik Kasus dan Lintas Malam.<ref>{{Cite web |url=http://www.mnc.co.id/businesses/id |title=MNC: Businesses |access-date=2014-10-24 |archive-date=2019-10-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191027121121/https://www.mnc.co.id/businesses/id |dead-url=yes }}</ref>
▲=== Kritik ===
▲Secara umum, banyak yang mengkritik media dibawah grup MNC, karena alasan berikut:
▲* '''Tidak netral''': Sejak Hary Tanoe terjun dalam politik pada akhir 2011 ketika bergabung dengan [[Partai Nasional Demokrat (2011)|Partai Nasdem]] yang didirikan oleh [[Surya Paloh]], media-media di bawah MNC bisa dikatakan berubah menjadi media yang cukup partisan. Menjelang [[Pemilu 2014]], RCTI menayangkan "Kuis WIN-HT" ([[Wiranto]]-Hary Tanoesoedibjo) untuk mempromosikan keduanya sebagai capres dari [[Partai Hanura]], yang kemudian terbukti sudah di-''setting''.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-pembelaan-kuis-kebangsaan-win-ht-soal-kuis-settingan.html Ini pembelaan Kuis Kebangsaan WIN-HT soal kuis settingan]</ref> Dalam pilpres yang diadakan di tahun itu juga, tiga stasiun televisi MNC terang-terangan menyampaikan ''[[quick count]]'' palsu yang memenangkan [[Prabowo Subianto]]-[[Hatta Rajasa]].<ref>[https://m.merdeka.com/peristiwa/mnc-anjlok-dan-saham-tvone-masuk-jajaran-trending-topic-dunia.html MNC Anjlok dan saham tvOne masuk jajaran trending topic dunia]</ref> Belakangan, dengan HT mendirikan [[Partai Perindo]], MNC makin jauh tidak independen, dengan pemberitaannya selalu mencitrakan Perindo sebagai partai terbaik, dan menayangkan "Mars Perindo" secara masif. Akibatnya, stasiun televisi di bawah MNC Grup pernah ditegur [[Komisi Penyiaran Indonesia|KPI]].<ref>[https://tirto.id/karena-iklan-perindo-mnc-grup-kena-sanksi-kpi-cozY Karena Iklan Perindo, MNC Grup Kena Sanksi KPI]</ref><ref>[https://tirto.id/menancapkan-mars-perindo-lewat-stasiun-tv-milik-pribadi-nn Menancapkan Mars Perindo lewat Stasiun TV milik Pribadi]</ref> Tidak hanya dalam politik, dalam kasus lain seperti perebutan MNCTV dengan [[Siti Hardiyanti Rukmana]], persengketaan Hary Tanoe dengan [[Kejaksaan Agung]] dan penolakan grup ini pada [[penghentian siaran analog]], berbagai media (televisi, media daring, dll) di bawah MNC Group pun tidak memberikan citra positif pada lawannya dan agresif membuat berita-berita negatif.<ref>[https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2014/12/27/mnc-media-smallest-and-most-imaginated-media-group/ MNC Media, “Smallest and Most Imaginated Media Group”]</ref><ref>[https://tirto.id/bagaimana-media-media-mnc-group-memberitakan-hary-tanoe-crXo Bagaimana Media-Media MNC Group Memberitakan Hary Tanoe?]</ref><ref>[https://www.solopos.com/aso-dan-perlawanan-konglomerat-media-1476310/amp ASO dan Perlawanan Konglomerat Media]</ref>
▲* '''Egoistik dan monopolistik''': Mungkin mengingat posisinya sebagai pemilik 4 stasiun televisi swasta dan beberapa televisi berlangganan, MNC cenderung restriktif dalam menyebarkan media-medianya. Banyak kasus di mana ketika sejumlah televisi kabel lokal/satelit lain berusaha menayangkan stasiun televisinya, tiba-tiba disomasi dengan alasan "pelanggaran [[hak cipta]]" (walaupun stasiun televisinya berstatus ''[[siaran gratis|free to-air]]''). MNC mensyaratkan stasiun televisi yang ingin menayangkan kanal-kanalnya harus membuat izin khusus.<ref>[https://money.kompas.com/read/2020/09/29/204700726/mk-tolak-gugatan-ninmedia-mnc-group--hak-siar-dilindungi-negara MK Tolak Gugatan Ninmedia, MNC Group: Hak Siar Dilindungi Negara]</ref><ref>[https://forsater.com/sebut-nama-hary-tanoe-tv-kabel-dilaporkan-ke-polisi/1708/ SEBUT NAMA HARY TANOE..]</ref><ref>[https://www.medianetral.site/2019/05/solusi-rcti-mnc-tv-global-tv-diacak-di.html Solusi RCTI, MNC TV, GLOBAL TV diacak di satelit Palapa]</ref> Tindakan ini kemudian direplikasi oleh sejumlah televisi swasta lain.<ref>[https://www.aisi555.com/2021/06/motogp-trans7-di-acak-biss-akhirnya.html Akhirnya Perang Konten Antar Pay TV Lengkap Sudah]</ref> Tidak hanya itu, ketika tersaingi oleh kehadiran media baru (seperti ''[[video on demand]]'' dan ''streaming''), MNC (dengan RCTI dan iNews) pernah menggugat [[Undang-Undang Penyiaran]] ke [[Mahkamah Konstitusi]] yang gagal,<ref>[https://tirto.id/mnc-group-hormati-putusan-mk-tolak-gugatan-siaran-streaming-f9eq MNC Group Hormati Putusan MK Tolak Gugatan Siaran Streaming]</ref> dan sempat menggugat [[Sinemart]] ketika pindah ke saingannya, [[SCTV]].<ref>[https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/04/14/gugatan-rcti-terhadap-sinemart-seriuskah-atau/comment-page-1/ #throwbackplbk – Seriuskah Gugatan RCTI Itu?]</ref>
▲* '''PHK''': Pada tahun 2017, MNC pernah diadukan sejumlah eks-karyawannya karena melakukan [[PHK]] tanpa pesangon yang sesuai.<ref>[https://tirto.id/polemik-phk-karyawan-mnc-group-cr3z Polemik PHK Karyawan MNC Group]</ref>
== Referensi ==
|