Suku Lamakera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jeff van Timor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jeff van Timor (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
}}
 
'''Suku Lamakera''' adalah [[kelompok etnis]] yang secara historis mendiami bekas wilayah per[[kampungan]] dan [[kerajaan]] [[Islam]] Lamakera yang terletak di ujung timur [[Pulau Solor]], [[Kabupaten Flores Timur]]. Sejalan dengan pertambahan penduduk dan kebijakan [[Pemerintah Indonesia]] membentuk "Desa Gaya Baru", desa yang ditinggali masyarakat Lamakera ini kemudian dimekarkan menjadi dua wilayah yaitu desa [[Watobuku, Solor Timur, Flores Timur|Desa Watobuku]] dan [[Motonwutun, Solor Timur, Flores Timur|Desa Motonwutun]], yang secara administratif masuk dalam wilayah [[Kecamatan]] [[Solor Timur, Flores Timur|Solor Timur]] Kabupaten Flores Timur. Lamakera adalah salah satu dari dua masyarakat [[pemburu paus]] tradisional terkenal di [[Kepulauan Sunda Kecil]], selain [[Suku Lamalera|Lamalera]] yang menjadi pemburu paus sperma.<ref>{{cite web|url=https://www.voaislam.com/read/indonesiana/2011/11/28/16842/nelayan-pemburu-ikan-paus-itu-berasal-dari-masyarakat-muslim-lamakera/|title=Nelayan Pemburu Ikan Paus Itu Berasal dari Masyarakat Muslim Lamakera|website=www.voa-islam.com|language=id|access-date=3 Januari 2024|date=28 November 2011|first=Kupang|last=VOA-Islam}}</ref>
 
Mata pencaharian utama masyarakat Lamakera adalah nelayan, karena letak geografis tempat tinggalnya yang berada di pinggir laut.<ref>[http://bpspldenpasar.info/antara-pari-manta-desa-watubuku-dan-desa-motonwutun-flores-timur/ "Antara Pari Manta, Desa Watubuku Dan Desa Motonwutun Flores Timur"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''bpspldenpasar.info''. Diakses terakhir tanggal 21 Oktober 2018, jam 20:59 WITA.</ref> Masyarakat Lamakera terbangun dari 7 sub-suku/marga yang diakui eksistensinya dalam membentuk sosial kebudayaan di dalam masyarakatnya.<ref name="sejarah"/> Mayoritas masyarakat Lamakera adalah [[Muslim]].<ref name="Muslim">[http://balinewsnetwork.com/2017/08/07/lamakera-kampung-peradaban-menteri-agama-minta-salurkan-rahmat-kebajikan/ "Lamakera Kampung Peradaban, Menteri Agama Minta Salurkan Rahmat Kebajikan"]. ''balinewsnetwork.com''. Diakses terakhir tanggal 21 Oktober 2018, jam 21:25 WITA.</ref>