Suku Sabu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 28:
Musik Sabu didasarkan pada [[gong]],<ref>{{Cite web |url=http://www.kab-kupang.go.id/tour/esabuculture.htm |title=::Welcome to Tourism Web of Kupang Regency:: |access-date=2010-11-07 |archive-date=2011-07-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721120853/http://www.kab-kupang.go.id/tour/esabuculture.htm |url-status=dead }}</ref> dan biasanya mengiringi tarian tradisional. Tarian ''dho'a'' yang dikenal dengan sebutan ''padho'a'' dalam [[bahasa Melayu Kupang]] dibawakan secara melingkar, berpegangan tangan, dengan penari memutar kaki searah jarum jam, mengenakan ''kedhu'e'' (kacang yang dibungkus dengan daun lontar untuk membuat mainan kerincingan). ''padho'a'' berasal dari bahasa Sabu "''pe dheja dho'a''". Tarian ''ledo hawu'' dibawakan secara berpasangan, laki-lakinya memakai genta.
==Agama
===Jingi Tiu===
Agama tradisional masyarakat Sabu disebut Jingi Tiu. Masing-masing wilayah Sabu dipimpin oleh Dewan Pendeta Jingi Tiu. Jingi Tiu adalah agama politeistik, dengan dewa bumi, laut, dan langit, serta banyak roh kecil lainnya.
|