Qais bin Al-Haitsam As-Sulami: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 29:
Qais bin Al-Haitsam berasal dari suku [[Bani Sulaim]], salah satu komponen suku dari faksi [[Qais]]/[[Mudhar bin Nizar|Mudhar]].{{sfn|Hawting|1989|p=6, catatan 25}} Ia berasal dari keluarga terpandang di [[Bashrah]],{{sfn|Blankinship|1993|p=179, catatan 902}} dan termasuk bagian dari Mudhar ''asyraf'' (bangsawan suku Arab).{{sfn|Hawting|1989|p=6, catatan 25}} Nama lengkapnya adalah Qais bin Al-Haitsam bin Qais bin Ash-Shalt bin Habib{{sfn|Blankinship|1993|p=179, catatan 902}} atau Qais bin Al-Haitsam bin Asma' bin Ash-Shalt.{{sfn|Hawting|1989|p=12}} [[Kunyah]]<nowiki/>nya adalah Abu Katsir.<ref>{{Cite web |url=http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D9%82%D9%8A%D8%B3-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%87%D9%8A%D8%AB%D9%85-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%AA/ |title=The Hadith Transmitters Encyclopedia - Qais bin Al-Haitsam bin Ash-Shalt |language=ar|access-date=2023-01-26 |archive-date=2023-01-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230126155505/http://hadithtransmitters.hawramani.com/%D9%82%D9%8A%D8%B3-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%87%D9%8A%D8%AB%D9%85-%D8%A8%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%AA/ |dead-url=no }}</ref> Sejarawan abad ke-8, [[Saif bin Umar]], menyebut saudara laki-laki Qais, Amr bin Al-Haitsam, sebagai prajurit [[Penaklukan Persia oleh Muslim|penaklukan Muslim di Irak]] pada tahun 634, tetapi sejarawan [[Khalid Yahya Blankinship]] menganggapnya tidak masuk akal.{{sfn|Blankinship|1993|p=179, catatan 902}} Menurut [[Ahmad bin Yahya bin Jabir al-Baladzuri|Ahmad al-Baladzuri]], paman Qais, Ashim bin Qais bin Ash-Shalt, diangkat oleh [[Abu Musa Al-Asy'ari]] menjadi gubernur kota Manadzir di wilayah [[Ahwaz]] setelah ditaklukkan dari [[Sasaniyah]] oleh [[Rabi' bin Ziyad al-Haritsi]] sekitar tahun 638.{{sfn|Murgotten|1924|pp=113–114}} [[Khalifah bin Khayyath]] menyebutkan bahwa Ashim bin Qais beserta anaknya yang bernama Amr bin Ashim adalah di antara prajurit dari Bani Sulaim yang terbunuh dalam [[Pertempuran Jamal]].<ref>{{cite book|title=Tarikh Khalifah bin Khayyath|author=Khalifah bin Khayyath al-Laitsi al-Ushfuri Abu Umar|publisher=Dar Al-Qalam, Mu'assah ar-Risalah - Damaskus, Beirut|edition=dua|date=1397|editor=Akram Diya' al-'Umari|url=https://web.archive.org/web/20230425135330/http://islamport.com/w/tkh/Web/2894/43.htm|language=ar|quote=ومن قيس بن عيلان ثم بني سليم : عاصم بن قيس بن الصلت . وابنه عمرو بن عاصم}}</ref>
Bashrah dan sebagian besar provinsi kekhalifahan mengakui [[Abdullah bin az-Zubair]] yang anti-Umayyah sebagai khalifah di [[Makkah]]. Qais dikirim bersama pasukan keamanan Bashrah untuk membasmi upaya pendukung [[Al-Mukhtar ats-Tsaqafi]], penguasa [[Kufah]] pendukung keturunan Ali, untuk menguasai Bashrah.{{sfn|Fishbein|1990|pp=45–48}} Ia meninggal setelah tahun 684{{sfn|Blankinship|1993|p=179, catatan 902}} di Bashrah.<ref>{{ar}} [[Khairuddin Az-Zarkali]], [https://shamela.ws/book/12286/4585#p1 Kitab Al-A'lam Az-Zarkali, hlm 209]</ref>
Di antara keturunan Qais adalah Abdullah bin Yazid bin Syabib yang menjabat sebagai wakil Bashrah untuk Abul-Aj.<ref>{{ar}} Al-Baladzuri, [https://shamela.ws/book/9773/5325#p1 Kitab Ansab al-Asyraf oleh al-Baladzuri, hlm 315]</ref>{{efn|Abul-Aj As-Sulami bernama lengkap Katsir bin Abdullah adalah
== Catatan ==
|