Polisitemia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Beatrixliezy (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Beatrixliezy (bicara | kontrib)
k Memperbaiki ejaan dan tanda baca
 
Baris 1:
{{Underlinked|date=Februari 2023}}
 
'''Polisitemia''' atau disebut juga eritrositosis merupakan gangguan komponen darah karena peningkatan jumlah sel darah merah yang disertai dengan peningkatan konsentrasi [[hemoglobin]] perifer.. Hal ini menyebabkan peningkatan kekentalan darah dan mudah terjadi penyumbatan oleh bekuan darah. Jumlah sel darah merah normal untuk pria adalah 4,35-5,65 juta/ɥl dan 3,92-5,13 juta/ɥl untuk wanita (kisaran angka ini berbeda untuk tiap laboratorium).<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.alomedika.com/penyakit/hematologi/polisitemia|title=Polisitemia - patofisiologi, diagnosis, penatalaksanaan|last=T.|first=Eduward|date=2019-06-27|website=Alomedika|access-date=2020-03-10}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.medicinenet.com/polycythemia_high_red_blood_cell_count/article.htm|title=Polycythemia Symptoms, Causes, Treatment & Diagnosis|website=MedicineNet|language=en|access-date=2020-03-10}}</ref>
 
Gejala polisitemia adalah nyeri kepala, penglihatan kabur, kulit berwarna lebih merah di bagian wajah, kaki, dan tangan, mudah merasa Lelahlelah, [[tekanan darah]] meningkat, pusing, mimisan atau memar, nyeri abdomen, dan nyeri serta kaku di persendian. Berdasarkan penyebabnya, polisitemia dapat dibagi dua yaitu polisitemia vera (primer) dan polisitemia sekunder.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
 
== Referensi ==