Nikita Khrushchev: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 215:
Pada rapat Komite Sentral pada bulan Januari 1955, Malenkov dituduh terlibat dalam kekejaman, dan komite tersebut mengeluarkan resolusi yang menuduhnya terlibat dalam kasus Leningrad serta memfasilitasi naiknya Beria ke tampuk kekuasaan. Pada pertemuan [[Majelis Agung|Majelis Agung Soviet]] yang sebagian besar bersifat seremonial pada bulan berikutnya, Malenkov diturunkan pangkatnya dan digantikan Bulganin, yang mengejutkan para pengamat Barat. Malenkov tetap di Presidium sebagai Menteri Pembangkit Listrik. Menurut penulis biografi Khrushchev William Tompson, "Posisi Khrushchev sebagai yang pertama di antara anggota kepemimpinan kolektif kini tidak diragukan lagi."{{sfn|Tompson|1995|p=141–42}}
 
Pertarungan pasca-Stalin untuk mendapatkan kendali politik mengubah kebijakan luar negeri. Terdapat lebih banyak realisme dan lebih sedikit abstraksi ideologis ketika dihadapkan pada situasi Eropa dan Timur Tengah. Serangan "pidato rahasia" Khrushchev terhadap Stalin pada tahun 1956 merupakan sinyal untuk meninggalkan ajaran Stalinis dan mencari pilihan baru, termasuk lebih banyak keterlibatan di Timur Tengah. Khrushchev yang berkuasa tidak melunakkan kepribadiannya—dia tetap tidak dapat diprediksi dan semakin berani dengan keberhasilan spektakuler di bidang antariksa. Ia berpikir bahwa hal ini akan memberikan prestise dunia bagi Uni Soviet, yang akan membawa kemajuan pesat Komunis di Dunia Ketiga. Kebijakan Khrushchev masih terkendala oleh kewajiban untuk mempertahankan dukungan dari Presidium. danSelain untukitu, Khrushchev juga harus menenangkan massamasyarakat Soviet yang menginginkan keberhasilan ''Sputnik'' yang mahal namun juga menuntut [[Standar hidup|standar hidup]] yang lebih tinggi di lapangan.<ref>Paul Marantz, "Internal Politics and Soviet Foreign Policy: A Case Study." ''Western Political Quarterly'' 28.1 (1975): 130–46. [https://www.jstor.org/stable/447860 online]</ref>
 
== Kematian ==