Neuroteknologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 4:
Bidang neuroteknologi telah ada selama hampir setengah abad tetapi baru mencapai kematangannya pada kurun waktu dua puluh tahun terakhir. Munculnya [[pencitraan otak]] merevolusi bidang ini, memungkinkan para peneliti untuk secara langsung memantau aktivitas otak selama melakukan sebuah percobaan. Neuroteknologi telah memberikan pengaruh yang signifikan pada masyarakat, meskipun kehadirannya sangat umum sehingga banyak yang tidak menyadari keberadaannya di mana-mana. Dari obat-obatan farmasi hingga pemindaian otak, neuroteknologi memengaruhi hampir semua orang industri baik secara langsung maupun tidak langsung, mulai dari obat-obatan untuk depresi, tidur, [[ADHD umumnya lalai|ADD]], atau antineurotik hingga pemindaian kanker, [[rehabilitasi strok]], dan banyak lagi.
 
Saat ini, sains modern dapat mencitrakan hampir semua aspek otak serta mengontrol beberapa fungsi otak. Ini dapat membantu mengontrol [[Depresi (psikologi)|depresi]], aktivasi berlebihan, [[kurang tidur]], dan banyak kondisi lainnya. Secara terapeutik dapat membantu meningkatkan koordinasi motorik korban [[strok]], memperbaiki fungsi otak, mengurangi episode epilepsi (lihat [[epilepsi]]), memperbaiki penderita penyakit motorik degeneratif (penyakit [[Penyakit Parkinson|Parkinson, penyakit]] [[Penyakit Huntington|Huntington]], [[Sklerosis lateral amiotrofik|ALS]] ), bahkan dapat membantu meringankan persepsi [[nyeri bayangan]].<ref>{{Cite book|last=Doidge|first=Norman|year=2007|title=The Brain That Changes Itself: Stories of Personal Triumph from the Frontiers of Brain Science|url=https://archive.org/details/brainthatchanges00norm|publisher=Viking Adult|isbn=978-0-670-03830-5}}</ref> Kemajuan di bidang ini menjanjikan banyak peningkatan baru dan metode rehabilitasi bagi pasien yang menderita masalah neurologis. Revolusi neuroteknologi telah melahirkan inisiatif [[Decade of the Mind]], yang dimulai pada tahun 2007.<ref>{{Cite web|title=The Decade of the Mind|url=http://www.dom2009.de/}}</ref> Revolusi ini juga menawarkan kemungkinan untuk mengungkap mekanisme yang memunculkan [[Budi|pikiran]] dan [[kesadaran]] dari otak.
 
== Teknologi terkini ==
 
=== Pencitraan langsung ===
[[Magnetoensefalografi]] adalah teknik [[pencitraan saraf fungsional]] untuk memetakan aktivitas otak dengan merekam [[medan magnet]] yang dihasilkan oleh arus listrik yang terjadi secara alami di [[Otak manusia|otak]], menggunakan [[magnetometer]] yang sangat sensitif. Jajaran [[CUMI-CUMI|SQUID]] (perangkat interferensi kuantum [[Superkonduktivitas|superkonduktor]]) adalah magnetometer yang paling umum. Aplikasi MEG termasuk penelitian dasar ke dalam proses otak perseptual dan kognitif, lokalisasi daerah yang dipengaruhi oleh patologi sebelum operasi pengangkatan, menentukan fungsi berbagai bagian otak, dan [[umpan balik saraf]]. Perangkat ini dapat diterapkan dalam pengaturan klinis untuk menemukan lokasi kelainan serta dalam pengaturan eksperimental untuk mengukur aktivitas otak.<ref>Carlson, Neil R. (2013). ''Physiology of Behavior.'' Upper Saddle River, NJ: Pearson Education Inc. {{ISBN|9780205239399}} pp 152-153</ref>
 
[[Pencitraan resonansi magnetik]] (MRI) digunakan untuk memindai otak untuk mengetahui struktur topologi dan penanda di dalam otak, dan juga dapat digunakan untuk aktivasi pencitraan di otak.<ref name="Neuroscience4thEdp192">{{Cite book|last=Purves|first=Dale|year=2007|title=Neuroscience, Fourth Edition|publisher=Sinauer Associates, Inc.|isbn=978-0-87893-697-7|page=19}}</ref> MRI adalah teknologi dasar dalam mempelajari pikiran, terutama dengan munculnya MRI fungsional (fMRI).<ref name="Neuroscience4thEdp24">{{Cite book|last=Purves|first=Dale|year=2007|title=Neuroscience, Fourth Edition|publisher=Sinauer Associates, Inc.|isbn=978-0-87893-697-7|page=24}}</ref> MRI fungsional mengukur tingkat [[oksigen]] di otak setelah aktivasi (kandungan oksigen yang lebih tinggi=aktivasi saraf) dan memungkinkan peneliti untuk memahami lokus apa yang bertanggung jawab untuk aktivasi di bawah stimulus yang diberikan. Teknologi ini merupakan kemajuan besar untuk aktivasi sel atau lokus tunggal dengan cara mengekspos otak dan stimulasi kontak. MRI fungsional memungkinkan para peneliti untuk menggambar hubungan asosiatif antara lokus yang berbeda dan wilayah otak dan memberikan sejumlah besar pengetahuan dalam membangun penanda dan lokus baru di otak.<ref name="deCharms2005">{{Cite journal|last=Decharms|first=R. C.|last2=Maeda|first2=F.|last3=Glover|first3=G. H.|last4=Ludlow|first4=D.|last5=Pauly|first5=J. M.|last6=Soneji|first6=D.|last7=Gabrieli|first7=J. D. E.|last8=MacKey|first8=S. C.|year=2005|title=Control over brain activation and pain learned by using real-time functional MRI|journal=Proceedings of the National Academy of Sciences|volume=102|issue=51|pages=18626–31|bibcode=2005PNAS..10218626D|doi=10.1073/pnas.0505210102|pmc=1311906|pmid=16352728}}</ref>
 
[[Tomografi terkomputasi]] (CT) adalah teknologi lain yang digunakan untuk memindai otak. Ini telah digunakan sejak 1970-an dan merupakan alat lain yang digunakan oleh ahli saraf untuk melacak struktur dan aktivasi otak.<ref name="Neuroscience4thEdp192"/> Sementara banyak fungsi CT-scan sekarang dilakukan dengan menggunakan MRI, CT masih dapat digunakan sebagai cara untuk mendeteksi aktivasi otak dan cedera otak. Dengan menggunakan sinar-X, peneliti dapat mendeteksi penanda radioaktif di otak yang menunjukkan aktivasi otak sebagai alat untuk menjalin hubungan di otak serta mendeteksi banyak cedera/penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak seperti aneurisma, degenerasi, dan kanker.