Kaidah iman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
Sebagai tolok ukur ketaatan kepada [[ortodoksi|akidah yang lurus]], kaidah iman mula-mula mengacu kepada [[Lambang Roma Lama]], yakni versi yang lebih tua dan lebih ringkas dari [[Kredo Para Rasul|Syahadat Para Rasul]] dan syahadat-syahadat terkemudian. Sebagai tolok ukur bersejarah dalam hal ihwal ketaatan kepada akidah yang lurus, kaidah iman juga mengacu kepada syahadat-syahadat lain, termasuk [[Syahadat Nikea]], [[Kredo Athanasius|Syahadat Atanasius]], [[Pengakuan Iman Augsburg]], [[Pasal-Pasal Dort]], [[Pengakuan Iman Westminster]] dan lain-lain, serta mengacu pula kepada [[cahaya batiniah]] dari Roh Kudus menurut keyakinan [[Mistisisme Kristen|para ahli suluk Kristen]].<ref>[[s:The Nuttall Encyclopædia/R#Rule of Faith|"Rule of Faith"]]. ''[[The Nuttall Encyclopædia]]'' (1907).</ref>
Kaidah iman adalah sebutan bagi tolok ukur atau kewibawaan tertinggi dalam hal ihwal keimanan, misalnya [[Revelasi|Sabda Allah]] (''Dei verbum'') yang
=== Abad ke-2 ===
|