Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Butuh rujukan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Biskuit24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
| gross = Rp 3,1 miliar
}}
'''''Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas''''' ({{lang-en|'''Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash'''}}) merupakan [[film drama]] [[komedi gelap]] [[film aksi|aksi]] Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh [[Edwin]]. Film yang diadaptasi dari [[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (novel)|novel berjudul sama]] karya [[Eka Kurniawan]] ini, dibintangi oleh [[Marthino Lio]] dan [[Ladya Cheryl]]. Film ini berlatar pada periode akhir 1980-an dan menuju awal tahun 1990-an.{{cn}}
 
Film ini ditayangkan perdana pada segmen ''Concorso internazionale'' dalam ajang [[Locarno International Film Festival]] 2021 di [[Swiss]].<ref name="Locarno">{{cite web|url=https://www.whiteboardjournal.com/ideas/film/film-seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas-akan-berkompetisi-di-program-paling-bergengsi-locarno-film-festival-2021/|title=Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" Akan Berkompetisi di Program Paling Bergengsi Locarno Film Festival 2021|date=2 Juli 2021|accessdate=27 Juli 2021|work=Whiteboard Journal}}</ref> Film ''Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'' dirilis di bioskop Indonesia pada 2 Desember 2021.
Baris 92:
 
== Produksi ==
=== Pengembangan dan praproduksi ===
''Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'' merupakan film ketiga yang diproduksi [[Palari Films]] setelah ''[[Aruna & Lidahnya (film)|Aruna & Lidahnya]]'' (2018), yang berjaya memenangi dua di antara sembilan kategori yang didapat pada [[Festival Film Indonesia 2018]]. Film ini juga merupakan film panjang kelima karya [[Edwin]] setelah ''Aruna & Lidahnya''.<ref>{{cite news|last=Yuniar|first=Nanien|editor-last=Pasaribu|editor-first=Alviansyah|url=https://www.antaranews.com/berita/751598/rasa-yang-pas-untuk-film-aruna-dan-lidahnya|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180925112404/https://www.antaranews.com/berita/751598/rasa-yang-pas-untuk-film-aruna-dan-lidahnya|title=Rasa yang pas untuk film "Aruna dan Lidahnya"|website=Antara|date=25 September 2018|archivedate=25 September 2018|accessdate=10 Desember 2018}}</ref> Palari Films mengumumkan telah mengantongi hak adaptasi ''Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'' keluaran 2014 oleh [[Eka Kurniawan]].<ref>{{cite news|last=Maullana|first=Irfan|url=https://entertainment.kompas.com/read/2016/05/10/202438010/Novel.Seperti.Dendam.Rindu.Harus.Dibayar.Tuntas.Diangkat.ke.Layar.Lebar|title=Novel "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" Diangkat ke Layar Lebar|website=Kompas|date=10 Mei 2016|accessdate=22 Juni 2019}}</ref> Proses adaptasi memerlukan waktu yang lebih lama, sehingga Edwin mengajukan novel keluaran tahun yang sama, ''[[Aruna & Lidahnya (novel)|Aruna & Lidahnya]]'' karya [[Laksmi Pamuntjak]] sebagai proyek baru yang lebih dahulu diproduksi,<ref>{{cite news|last=Djaya|first=Andi Baso|url=https://beritagar.id/artikel/laporan-khas/menyatukan-perbedaan-indonesia-dengan-makanan|title=Menyatukan perbedaan Indonesia dengan makanan|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180928121529/https://beritagar.id/artikel/laporan-khas/menyatukan-perbedaan-indonesia-dengan-makanan|website=Beritagar|date=2 Juni 2018|archivedate=28 September 2018|accessdate=28 September 2018}}</ref> yang disebut oleh produser Meiske Taurisia sebagai adaptasi lepas dari novel tersebut karena isi film tidak sama persis dengan novelnya.<ref>{{cite news|last=Yuniar|first=Nanien|editor-last=Burhani|editor-first=Ruslan|url=https://www.antaranews.com/berita/715134/aruna-dan-lidahnya-perjalanan-kuliner-dan-persahabatan|archiveurl=https://web.archive.org/web/20181210154719/https://www.antaranews.com/berita/715134/aruna-dan-lidahnya-perjalanan-kuliner-dan-persahabatan|title=Aruna dan Lidahnya, perjalanan kuliner dan persahabatan|website=Antara|date=31 Mei 2018|archivedate=10 Desember 2018|accessdate=10 Desember 2018}}</ref>
 
Baris 98 ⟶ 99:
=== Pemilihan pemeran ===
Bersamaan dengan pengumuman film ini, aktris [[Ladya Cheryl]] diumumkan akan memerankan karakter Iteung. Hal ini menandakan kembalinya Ladya ke dunia akting setelah terakhir kali membintangi film dokumenter ''[[Flutter Echoes and Notes Concerning Nature]]'' pada tahun 2015.<ref>{{cite web|url=https://www.suara.com/entertainment/2020/02/19/200652/ladya-cheryl-bintangi-film-seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas|title=Ladya Cheryl Bintangi Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'|first1=Dany|last1=Garjito|first2=Hiskia Andika|last2=Weadcaksana|date=19 Februari 2020|accessdate=27 Juli 2021|work=[[Suara (surat kabar)|Suara]]}}</ref> Pada November 2020, [[Marthino Lio]] dan [[Sal Priadi]] bergabung memerankan tokoh utama Ajo Kawir dan Tokek, berurutan. Film ini menjadi debut Sal di dunia seni peran.<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20201106161455-220-566833/sal-priadi-soal-heboh-ke-toko-obat-kuat-hingga-debut-di-film|title=Sal Priadi soal Heboh ke Toko Obat Kuat hingga Debut di Film|date=6 November 2020|accessdate=27 Juli 2021|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref> [[Reza Rahadian]] dan [[Ratu Felisha]] diumumkan menjadi tambahan terkini dalam film tersebut pada Juli 2021.<ref>{{cite web|url=https://seleb.tempo.co/read/1486551/netizen-sambut-gembira-kembalinya-ratu-felisha-dan-ladya-cheryl-ke-layar-lebar/full&view=ok|title=Netizen Sambut Gembira Kembalinya Ratu Felisha dan Ladya Cheryl ke Layar Lebar|work=[[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo]]|first1=Dewi|last1=Retno|first2=Istiqomatul|last2=Hayati|date=23 Juli 2021|accessdate=27 Juli 2021}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Pengambilan gambar ===
Pengambilan gambar telah dimulai dari sekitar Februari sampai Maret 2020 dan mengambil tempat di [[Kabupaten Rembang]], Jawa Tengah, namun produksi dihentikan akibat [[pandemi COVID-19]]. Pengambilan gambar dilanjutkan sekitar 6 bulan kemudian.<ref>{{cite news|date=30 November 2021|title=Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas|url=https://radarjogja.jawapos.com/entertainment/65753617/seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas|work=Radar Jogja|language=id|access-date=9 Januari 2024|editor-last=|editor-first=}}</ref><ref>{{cite news|date=1 Desember 2021|title=Beratnya Syuting Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas'|url=https://kumparan.com/pandangan-jogja/beratnya-syuting-film-seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas-1x1f40Nos6l|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id|access-date=9 Januari 2024|editor-last=|editor-first=}}</ref> Sinematografer Akiko Ashizawa menggunakan [[film 16 mm]] agar film ini memberikan perasaan lawas, seperti latar waktu film.<ref>{{cite news|date=1 Desember 2021|title=5 Fakta Menarik Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20211201150918-220-728527/5-fakta-menarik-film-seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas|work=[[CNN Indonesia]]|language=id|access-date=9 Januari 2024|editor-last=|editor-first=}}</ref>
 
== Penayangan ==