Perjanjian Baljuna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan terjemahan |
Perbaikan terjemahan |
||
Baris 1:
[[File:YuanEmperorAlbumGenghisPortrait.jpg|thumb|right|Temüjin (
'''Perjanjian Baljuna''' adalah sebuah [[sumpah]] yang diucapkan pada pertengahan tahun 1203 oleh [[Temüjin]]—[[Khan (gelar)|khan]] suku [[Mongol]] dan kemudian [[Jenghis Khan]]—dan sekelompok kecil sahabatnya, yang kemudian dikenal sebagai ''Baljunatu''. Temüjin [[Kebangkitan Genghis Khan|telah berkuasa]] di bawah khan [[Kereit]], [[Toghrul]], pada akhir abad ke-12. Pada awal tahun 1203, Toghrul diyakinkan oleh putranya, Senggum, bahwa proposal Temüjin mengenai aliansi pernikahan antara keluarganya dan keluarga mereka adalah upaya untuk merebut kekuasaan mereka. Setelah lolos dari dua penyergapan berturut-turut yang dilakukan oleh Kereit, Temüjin akhirnya terpojok dan berhasil dikalahkan secara komprehensif pada [[Pertempuran Gurun Pasir Qalaqaljid]].
Temüjin lalu mengumpulkan kembali sisa-sisa pasukannya yang tersebar dan mundur ke Baljuna, sebuah sungai atau danau
==Latar belakang==
Baris 14:
Pasukan Temüjin mengalami kerugian besar selama [[penarikan diri (militer)|menarik diri]] dari pertempuran tersebut dan sejumlah kaptennya juga hilang. Meskipun berbahaya, Temüjin lalu menunggu sepanjang malam berikutnya untuk mengumpulkan pasukannya yang tersisa. [[Bo'orchu]] akhirnya tiba saat fajar, setelah kehilangan kudanya di Qalaqaljid, dan ia kemudian disusul oleh [[Boroqul]], yang merawat [[Ogedei]], putra ketiga dari Temüjin, yang mengalami cedera leher serius. Temüjin lalu melanjutkan menarik diri, dan hanya berhenti untuk memakamkan Kuildar, yang gugur dalam pertempuran.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=70–71|Atwood|2004|2p=342|Cleaves|1955|3p=389}} Pasukan Temüjin kemudian mencapai sebuah danau atau sungai bernama Baljuna yang lokasinya tidak diketahui. Baljuna kemungkinan besar berlokasi di [[Khalkhyn Gol|Sungai Kalka]], yang dapat dipakai Temüjin untuk menarik diri dan terletak di dekat perbatasan Jin di Mongolia bagian tenggara. Para cendekiawan biasanya mengidentifikasi Baljuna sebagai anak dari [[Ingoda (sungai)|Sungai Ingoda]], atau sebagai [[Danau Balzino]] di [[Buryatia]].{{sfnm|Man|2004|1pp=96–97|Ratchnevsky|1991|2p=71}}
Pada pertengahan tahun 1203, pasukan Temüjin sangat kecil, hanya beranggotakan sekitar 2.600 atau 4.600 orang prajurit. [[Biografi]] di ''[[Sejarah Yuan|Yuán Shǐ]]'', sebuah [[Dua Puluh Empat Sejarah|sejarah resmi]] abad ke-14, melebih-lebihkan keterdesakan Temüjin dengan menyatakan bahwa Temüjin hanya didampingi oleh 19 orang pengikut, tetapi jumlah tersebut kemungkinan hanya merujuk pada pemimpin [[kompi]].{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=71, 73|Cleaves|1955|2p=397}} Menurut ''Yuán Shǐ'', Temüjin yang kelaparan lalu membunuh seekor [[kuda Przewalski|kuda liar]] yang kebetulan muncul, menyantap dagingnya, dan menggunakan [[produk hewani|produk sampingan]]nya untuk meminum air berlumpur dengan aman. Temüjin kemudian mengucapkan sebuah sumpah:{{sfnm|Cleaves|1955|1p=397|Man|2004|2p=97}}
{{Blockquote|text=Temüjin, mengangkat tangannya ke langit, kemudian bersumpah: "Jika aku berhasil menyelesaikan 'Pekerjaan Besar', maka aku akan berbagi suka dan dukanya dengan kalian. Jika aku melanggar perkataan ini, maka biarkan aku menjadi seperti sungai ini, diminum oleh orang lain." Perwira dan pasukan yang ada di sana pun tidak dapat menahan air mata mereka.}}
Para sejarawan pun menyoroti [[heterogenitas]] sosial, budaya dan agama dari para
===Dampak dan peninggalan===
|