Labi-labi (hewan): Perbedaan antara revisi

Labi labi juga disebut kura-kura cangkang lunak, karena [[Karapaks|karapasnya]] tidak memiliki [[Skat|sisik]] (sisik) yang bertanduk, meskipun cangkang lunaknya yang berduri, ''Apalone spinifera'', memiliki beberapa tonjolan seperti sisik, oleh karena itu dinamakan demikian. Karapasnya kasar dan lentur, terutama di bagian samping. Bagian tengah karapas memiliki lapisan tulang padat di bawahnya, seperti pada kura-kura lainnya, tetapi tidak ada di tepi luarnya. Beberapa spesies juga memiliki tulang kulit di plastronnya, tetapi tulang ini tidak melekat pada tulang cangkangnya. Cangkang labi-labi yang ringan dan fleksibel memungkinkan mereka bergerak lebih mudah di perairan terbuka atau di dasar danau yang berlumpur. Memiliki cangkang lunak juga memungkinkan mereka bergerak lebih cepat di darat dibandingkan kebanyakan kura-kura. <ref name="EoR">{{Cite book|last=Obst Fritz Jurgen|year=1998|title=Encyclopedia of Reptiles and Amphibians|url=https://archive.org/details/encyclopediaofre0000unse_h2i0|location=San Diego|publisher=Academic Press|isbn=978-0-12-178560-4|editor-last=Cogger, H.G.|pages=117–118[https://archive.org/details/encyclopediaofre0000unse_h2i0/page/117 117]–118|editor-last2=Zweifel, R.G.}}</ref> Kaki mereka berselaput dan bercakar tiga, oleh karena itu diberi nama keluarga "Trionychidae", yang berarti "bercakar tiga". Warna karapas setiap jenis labi-labi cenderung cocok dengan warna pasir atau lumpur di wilayah geografisnya, sehingga membantu metodologi pemberian makan "menunggu makan menghampirinya" bukan menghampiri makanan.