Lepet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thesillent (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Dikembalikan ke revisi 22399453 oleh InternetArchiveBot (bicara)(Tw) Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
{{Infobox prepared food
| name =
| image = [[Berkas:Lepet
| caption = Leupeut, ketan dan kacang tanah yang dimasak dengan santan
| alternate_name = Leupeut ([[Bahasa Sunda|Sunda]])
| country = [[Indonesia]]
| region = [[Kepulauan Sunda Besar]]
|
|
| type =
| served =
| main_ingredient = [[Ketan]], [[santan]], [[kacang tunggak/tolo]], dibungkus daun [[janur]]
| variations =
| calories =
| other =
}}
'''Lepet''' ([[Bahasa Jawa|Jawa]]) atau '''Leupeut''' ([[Bahasa Sunda|Sunda]]) adalah sejenis penganan dari [[beras ketan]] yang dicampur kacang, dan dimasak dalam [[santan]], kemudian dibungkus daun [[janur]]. Penganan ini lazim ditemukan dalam lingkungan [[Masakan Jawa]] dan [[Masakan Sunda|Sunda]] di pulau [[Indonesia]], dan populer disantap sebagai [[kudapan]]. Lepet mirip [[lemper]] dan [[lontong]], meskipun perbedaannya teksturnya lebih liat dan lengket karena menggunakan beras ketan, dan memiliki cita rasa yang lebih gurih karena dicampur santan dan kacang.
Lepet dibuat dengan cara mengukus beras [[ketan]] hingga setengah matang, lalu dicampur [[santan]], [[daun pandan]], dan [[garam]]. Campuran ini diaron hingga kandungan santan terserap ketan. Selanjutnya campuran ketan-santan ini dicampur [[kacang tanah]]
Di wilayah [[Kebudayaan Sunda|budaya Sunda]] di [[Jawa Barat]],
▲Lepet dibuat dengan cara mengukus beras [[ketan]] hingga setengah matang, lalu dicampur [[santan]], [[daun pandan]], dan [[garam]]. Campuran ini diaron hingga kandungan santan terserap ketan. Selanjutnya campuran ketan-santan ini dicampur [[kacang tanah]] (kecuali lepet khas Jawa) dan [[kelapa]] parut, lalu dibungkus daun janur dengan cara dililitkan dalam bentuk silinder memanjang, lalu diikat tali. Tali pengikat biasanya adalah serat janur atau serat daun kelapa, atau tali apa saja. Bungkusan-bungkusan lepet ini kemudian dikukus lebih lanjut sampai matang sempurna. Isian lepet paling umum adalah kacang tanah, meskipun kacang jenis lain seperti [[kacang merah]], [[kacang tolo]], [[kacang koro]], atau [[jagung]] pipilan dapat juga digunakan.<ref>{{cite web|title=Lepet Ketan & Kacang Tolo|url=http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/2389/lepet-ketan-kacang-tolo|publisher=Sajian Sedap|language=Indonesian|accessdate=31 July 2014|archive-date=2015-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20150318234226/http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/2389/lepet-ketan-kacang-tolo|dead-url=yes}}</ref> Salah satu varian adalah [[lepet jagung]].
▲Di wilayah [[Kebudayaan Sunda|budaya Sunda]] di [[Jawa Barat]], panganan ini dikenal sebagai ''leupeut'', biasanya dibuat dalam ukuran yang lebih kecil dengan isian kacang tanah, biasanya dimakan dengan [[tahu sumedang]]. Leupeut adalah makanan jajanan atau oleh-oleh populer di [[Kabupaten Kuningan]] dan [[Kabupaten Sumedang]].
[[Berkas:Leupeut Ketan 2.jpg|jmpl|Leupeut Ketan]]
Di Sumatra dan Semenanjung Malaya, di wilayah budaya [[Suku Aceh|Aceh]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], dan [[Suku Melayu|Melayu]], dikenal penganan dengan nama mirip yaitu [[lepat]], meskipun sebenarnya resep dan cara pembuatannya berbeda. Lepat adalah ketan yang menggunakan isian campuran [[gula aren]] dan [[kelapa]] parut, dan menggunakan pembungkus [[daun pisang]], sementara lepet menggunakan daun [[janur]] dan isian dicampur kacang. Maka dapat dikatakan lepat berkembang di wilayah budaya Melayu di Sumatra, sementara lepet berkembang di wilayah budaya Jawa.
== Lihat juga ==
|