Chili: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Losstreak (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 73:
Ekonomi Chili secara parsial mengalami kemunduran menuju sistem yang melindungi kepentingan-kepentingan [[oligarki]] yang sedang berkuasa. Pada dasawarsa 1920-an, kaum [[buruh]], kelompok-kelompok [[Marxisme|Marxis]] dengan dukungan rakyat kelas menengah yang luas mengalami kebangkitan.<ref name="countrystudies"/> Mereka mencapai syarat cukup untuk memilih presiden dari kalangan reformis, Arturo Alessandri, yang programnya dihambat oleh kongres yang kolot. Alessandri menjadi jembatan sementara antara pihak elite dan "rakyat jelata tersayang", demikianlah dia menyebut masyarakat kecil, yang semakin gelisah. Bagaimanapun, krisis semakin menjadi-jadi, Alessandri harus berhenti dan diikuti oleh dua kali pemberlakuan Konstitusi Chili 1925, yang menjadi dasar bagi [[Republik]] Presidensial.
 
Sebuah kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Luis Altamirano pada tahun 1924 telah memulakan periode ketidakstabilan politik besar-besaran yang terus berlangsung hingga tahun 1932. Dari 10 pemerintah pada periode itu, yang paling bertahan lama adalah Jenderal Carlos Ibáñez del Campo, yang memegang kekuasaan secara singkat pada tahun 1925 tetapi kemudian memerintah lagi antara tahun 1927 dan 1931, yang sebenarnya bergaya kediktatoran, meski dalam hal kekerasan atau korupsi tidak sebanding dengan gaya kediktatoran militer yang sering menyusahkan bagian lain Amerika Latin.<ref>{{Cite book|title=Authoritarianism in Latin America since independence|url=https://archive.org/details/authoritarianism0000unse_k1y9|last=Fowler|first=Will|year=1996|publisher=Geenwood Press|location=University of Virginia|isbn=0313298432|pages=[https://archive.org/details/authoritarianism0000unse_k1y9/page/30 30]–96}}</ref><ref>{{Cite book|title=Salt in the sand|url=https://archive.org/details/saltinsandmemory0000fraz|last=Frazier|first=Lessie Jo|year=2007|publisher=Duke University Press|location=Duke University|isbn=0822340038|pages=163–184[https://archive.org/details/saltinsandmemory0000fraz/page/163 163]–184}}</ref> Dalam waktu kurang dari tiga tahun, produk domestik bruto turun menjadi kurang dari setengahnya dan Chili dianggap oleh [[Liga Bangsa-Bangsa]] sebagai negara yang paling terpengaruhi krisis global.<ref>{{cite book|title=Chile: A Country Study|accessdate=23 April 2011|language=english|year=1994|editor=Hudson, Rex A.|publisher=GPO untuk [[Perpustakaan Kongres Amerika Serikat]]|location=Washington D.C.|chapter=Evolution of the economy|chapterurl=http://countrystudies.us/chile/57.htm }}</ref> Ibáñez mengundurkan diri pada tahun 1931 dan memperdalam ketidakstabilan politik setelah [[kudeta|kudeta militer]] yang memunculkan [[Republik]] Sosialis Chili, yang berlangsung dua belas hari, sebelum Alessandri melanjutkan kekuasaan dan ekonomi kembali pulih, ia tidak mampu meredakan ketegangan antara partai-partai politik. Krisis politik dan era sosialisme merebak, tokoh-tokoh sosial baru menuntut perubahan negara menurut cara pikir mereka masing-masing. Dengan melepaskan kekuasaan kepada pengganti yang terpilih secara demokratis, Ibáñez del Campo memperoleh rasa hormat dari sebagian populasi yang cukup besar untuk tetap menjadi politisi yang layak selama lebih dari 30 tahun, meskipun ideologinya samar-samar dan berubah-ubah.
 
Ketika kekuasaan konstitusional dipulihkan pada tahun 1932, sebuah partai kalangan menengah yang cukup kuat, Partai Radikal, berdiri. Partai ini menjadi kekuatan kunci dalam pemerintahan koalisi selama lebih dari 20 tahun. Pada periode dominasi Partai Radikal (1932–1952), negara memperkuat peranannya dalam bidang ekonomi. Dalam skenario ini, Pedro Aguirre Cerda terpilih sebagai presiden pada tahun 1938 di bawah aliansi yang menentang pemerintah-pemerintah elite tradisional Chile, mengantarkan pada periode [[Pemerintah]] radikal. Mandatnya berhasil membuat beberapa perubahan, terutama di bidang ekonomi, Chili mempromosikan industrialisasi, setelah Gempa bumi Chillán 1939, paling mematikan dalam sejarah Chili,<ref>{{cite journal |year=1985 |month=September |date= |title=Worst of the Century |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,959984,00.html |language=Inggris |format=HTML |journal=[[TIME]] |publisher=www.time.com |accessdate=26 June 2011 |quote=Date: Jan. 24, 1939 Place: Chile Death Toll: 30,000 Richter: 8.3 |archive-date=2011-12-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111228231846/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,959984,00.html |dead-url=yes }}</ref><ref group=n>Los datos de prensa de la época elevaron a entre 20&nbsp;000 y 30&nbsp;000 las víctimas fatales; sin embargo, la cifra oficial fue de 5648 muertos.</ref> rekonstruksi wilayah selatan melalui penciptaan CORFO.<ref>{{cite web |url=http://www.leychile.cl/Navegar?idNorma=25337&idVersion=1939-04-29 |title=Ley 6334 de 1939 |accessdate=5 April 2011 |format=HTML |author=[[Kementerian Keuangan Chili|Kementerian Keuangan]] |date=29 April 1939}}</ref> Selain itu, pemerintah lebih memerhatikan masalah sosial dan mulai mengklaim [[Chili Tiga Benua#Antarktika Chili|wilayah Antarktika Chili]].<ref name=antarticachilena/>