Godzilla (film 1954): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 9 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Baris 76:
Pada 1 Maret 1954, hanya beberapa bulan sebelum film dibuat, kapal penangkap ikan Jepang ''[[Daigo Fukuryū Maru]]'' ("Lucky Dragon No. 5") telah dihujani dengan radioaktif yang jatuh dari uji coba bom hidrogen "[[Castle Bravo]]" 15 megaton militer AS di dekat Bikini Atoll.{{sfn|Kapur|2018|p=16}} Tangkapan kapal terkontaminasi, memicu kepanikan di Jepang tentang keselamatan mengonsumsi ikan, dan awak kapal jatuh sakit, dengan seorang anggota awak akhirnya meninggal karena penyakit radiasi.{{sfn|Kapur|2018|p=16}} Peristiwa tersebut menyebabkan munculnya [[gerakan anti-nuklir]] yang besar dan bertahan lama dengan mengumpulkan 30 juta tanda tangan untuk petisi anti-nuklir pada Agustus 1955 dan akhirnya dilembagakan sebagai [[Dewan Jepang melawan Bom Atom dan Hidrogen]].{{sfn|Kapur|2018|p=16}} Pembukaan film adegan Godzilla menghancurkan kapal Jepang merujuk langsung pada peristiwa tersebut dan berdampak kuat pada pemirsa Jepang, dengan peristiwa baru-baru ini masih segar di benak publik.{{sfn|Ryfle|Godziszewski|2006|loc=00: 02:08}}
 
Akademisi [[Anne Allison]], Thomas Schnellbächer, dan Steve Ryfle mengatakan bahwa ''Godzilla'' mengandung nada politik dan budaya yang dapat dikaitkan dengan peristiwa yang dialami Jepang dalam [[Perang Dunia II]] dan bahwa penonton Jepang dapat terhubung secara emosional dengan monster. Mereka berteori bahwa penonton melihat Godzilla sebagai korban dan merasa bahwa latar belakang makhluk itu mengingatkan mereka pada pengalamannya dalam Perang Dunia II. Para akademisi juga menyatakan bahwa karena pengujian bom atom yang membangunkan Godzilla dilakukan oleh Amerika Serikat, film tersebut dapat terlihat menyalahkan Amerika Serikat atas masalah dan perjuangan yang dialami Jepang setelah Perang Dunia II berakhir. Mereka juga merasa bahwa film tersebut dapat berfungsi sebagai metode penanggulangan budaya untuk membantu masyarakat Jepang bangkit dari peristiwa perang.<ref>{{Cite book |title=Millennial Monsters |url=https://archive.org/details/millennialmonste0000alli |last=Allison|first=Anne|publisher=University of California Press|date=June 30, 2006|isbn=9780520245655|pages=45–69[https://archive.org/details/millennialmonste0000alli/page/45 45]–69}}</ref><ref>{{cite journal |last1=Schnellbächer |first1=Thomas|title=Has the Empire Sunk Yet?: The Pacific in Japanese Science Fiction|journal=[[Science Fiction Studies]]|date=November 2002 |volume=29 |issue=3 |pages=382–396}}</ref><ref name="footprint">{{cite journal|last1=Ryfle|first1=Steve|title=Godzilla's Footprint|journal=Virginia Quarterly Review|date=Winter 2005 |volume=81 |issue=1 |pages=44–68}}</ref>
 
Brian Merchant dari ''[[Vice (majalah)|Motherboard]]'' menyebut film tersebut sebagai "metafora yang mengerikan dan kuat untuk tenaga nuklir yang masih bertahan hingga hari ini," dan pada temanya, ia menyatakan: "Film ini sangat mengerikan, dan sangat kuat mengenai mengatasi dan mengambil tanggung jawab atas tragedi buatan manusia yang tidak dapat dipahami. Khususnya, tragedi nuklir. Bisa dibilang hal ini merupakan jendela terbaik menuju sikap pascaperang terhadap tenaga nuklir yang kita peroleh—seperti yang terlihat dari perspektif korban terbesarnya."<ref name="Brian"/> [[Terrence Rafferty]] dari ''[[The New York Times]]'' mengatakan Godzilla adalah "sebuah metafora untuk bom atom yang sangat besar, tidak kentara, dan memiliki tujuan terarah" dan merasa bahwa film tersebut "sangat serius, penuh dengan diskusi yang sungguh-sungguh".<ref>{{cite web|url=https://www.sas.upenn.edu/~haroldfs/popcult/handouts/metaphor/godzilla/godzilla.html|title=The Monster That Morphed Into a Metaphor|first=Terrence|last=Rafferty|work=The New York Times|date=May 2, 2004|access-date=June 9, 2018|archive-date=September 8, 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180908202705/https://www.sas.upenn.edu/~haroldfs/popcult/handouts/metaphor/godzilla/godzilla.html|url-status=live}}</ref>