Filsafat budi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 4 books for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 213:
Setiap upaya untuk menjawab masalah budi-tubuh menghadapi masalah besar. Beberapa filsuf meyakini bahwa hal ini disebabkan oleh kebingungan konseptual.<ref name="Hacker">{{cite book|author=Hacker, Peter|title=Philosophical Foundations of Neuroscience|publisher=Blackwel Pub.|year=2003|isbn=1-4051-0838-X }}</ref> Filsuf-filsuf tersebut, seperti [[Ludwig Wittgenstein]] dan pengikutnya dari tradisi kritik bahasa, menganggap masalah ini sebagai sebuah ilusi.<ref name="Witt">{{cite book|author=Wittgenstein, Ludwig|title=Philosophical Investigations|publisher=Macmillan|location=New York|year=1954|isbn=0-631-14660-1}}</ref> Menurut mereka, adalah suatu kesalahan untuk bertanya bagaimana keadaan budi dan biologis dapat disesuaikan. Malahan, pengalaman manusia sebaiknya dideskripsikan dengan cara yang berbeda—misalnya dalam kosakata budi dan biologis. Masalah yang merupakan ilusi ini muncul bila seseorang mencoba mendeskripsikan salah satu hal dalam ranah kosakata hal yang lain atau jika kosakata budi digunakan dalam konteks yang salah.<ref name="Witt" /> Inilah yang terjadi bila seseorang mencari keadaan budi di otak. Otak merupakan konteks yang salah untuk menggunakan kosakata budi—maka pencarian keadaan budi di otak merupakan [[kesalahan kategoris]] atau merupakan salah satu [[kesesatan]] dalam penalaran.<ref name="Witt" />
 
Kini, pandangan ini dianut oleh para penafsir karya Wittgenstein seperti [[Peter Hacker]].<ref name="Hacker" /> Namun, [[Hilary Putnam]], pencetus fungsionalisme, juga berpendapat bahwa masalah budi-tubuh adalah suatu ilusi yang perlu dihilangkan sesuai dengan cara Wittgenstein.<ref>{{cite book|author=Putnam, Hilary|title=The Threefold Cord: Mind, Body, and World|url=https://archive.org/details/threefoldcordmin0000putn|publisher=Columbia University Press|location=New York|year=2000|isbn=0-231-10286-0 }}</ref>
<!--== Eksternalisme dan internalisme ==
{{unreferenced section|date=Januari 2019}}
Baris 272:
Dalam bidang kecerdasan buatan, program penelitian biasa dan yang lebih ambisius biasanya dibedakan: perbedaan ini dicetuskan oleh [[John Searle]] dengan menggunakan istilah "kecerdasan buatan lemah dan kuat." Menurut Searle, tujuan "kecerdasan buatan lemah" adalah untuk mensimulasikan keadaan budi tanpa memberi kesadran pada komputer. Sementara itu, tujuan kecerdasan buatan kuat adalah untuk membuat komputer yang memiliki kesadaran seperti manusia.<ref name="Searle">{{cite journal | author=Searle, John | title=Minds, Brains and Programs | journal=The Behavioral and Brain Sciences | issue=3 | pages=417–424 |year=1980}}</ref> Program kecerdasan buatan kuat dapat ditilik kembali pada pelopor komputer [[Alan Turing]]. Untuk menjawab pertanyaan "apakah komputer dapat berpikir?", ia merumuskan [[tes Turing]] yang terkenal.<ref>{{Turing 1950}}</ref> Dalam percobaan pikiran tersebut, sebuah komputer ditempatkan di dalam sebuah ruangan bersama dengan seorang manusia. Kemudian, seorang wasit mengajukan pertanyaan kepada mereka. Bila jawaban komputer tidak dapat dibedakan dari manusia, maka komputer itu sudah berpikir. Intinya, cara Turing memandang kecerdasan mesin mengikuti model budi yang behaviouris. Tes Turing banyak dikritik; salah satu kritik yang paling terkenal adalah [[percobaan pikiran]] [[ruangan Tiongkok]] yang dirumuskan oleh Searle.<ref name="Searle" />
 
Pertanyaan mengenai kemungkinan sensitivitas ([[qualia]]) komputer atau robot masih terbuka untuk dijawab. Beberapa ilmuwan komputer yakin bahwa bidang kecerdasan buatan masih dapat membantu menyelesaikan masalah budi-tubuh. Mereka menyatakan bahwa berdasarkan hubungan timbal balik antara [[perangkat lunak]] dan [[perangkat keras|keras]] di semua komputer, mungkin suatu hari dapat ditemukan suatu teori yang membantu kita memahami hubungan timbal balik antara otak dan budi manusia (''[[wetware (otak)|wetware]]'').<ref>{{cite book|author=Russell, S. and Norvig, R.|title=Artificial Intelligence:A Modern Approach|url=https://archive.org/details/artificialintell0000russ_y3v2|location=New Jersey|publisher=Prentice Hall, Inc.|year=1995|isbn=0-13-103805-2 }}</ref>
 
=== Psikologi ===