Aliyah Rasyid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 35:
== Karier ==
Pada 1965, Aliyah memulai karier sebagai dosen di IKIP Bandung.<ref name=bio17/> Setelah menikah dengan Rasyid Baswedan pada 1968, ia tetap mengajar di sana. Barulah pada 1970, ia dimutasi menjadi dosen di IKIP Yogyakarta atau kini bernama [[Universitas Negeri Yogyakarta]] (UNY). Pada 22 Maret 1997, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Madya dalam Pendidikan Manajemen pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP Yogyakarta.<ref name=ibuanies/><ref>{{cite newspaper|title=Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd: Saya Sangat Mendukung Kegiatan Organisasi bagi Anak|newspaper=Yogya Post|date=Minggu Legi, 6 April 1997|page=8}}</ref> Ia terus mengajar di kampus itu hingga pensiun sebagai [[pegawai negeri sipil]] pada 2010,<ref>https://fishipol.uny.ac.id/id/berita/memperkuat-langkah-uny-menunju-panggung-dunia.html</ref> tetapi diangkat menjadi Guru Besar Emeritus Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (sejak 2011
Biodata singkat Aliyah Alganis tercatat dalam buku ''Directory of Selected Scholars and Researchers in Southeast Asia'' yang ditulis Amnuay Tapingkae pada 1974.<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=mB4gAQAAMAAJ&q=aliyah+alganis+1940&dq=aliyah+alganis+1940&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiQq5iy6deDAxWb4zgGHX1eDeUQ6AF6BAgFEAM#aliyah%20alganis%201940|title=Directory of Selected Scholars and Researchers in Southeast Asia|first=Amnuay|last=Tapingkae|year=1974|publisher=Regional Institute of Higher Education and Development}}</ref>
|