Aliyah Rasyid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 26:
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Aliyah Alganis dilahirkan di [[Cipicung, Cipicung, Kuningan|Desa Cipicung]],<ref>https://kbanews.com/senggang/kala-anies-bersua-dengan-teman-ibunya-di-desa-cipicung-kuningan/</ref> [[Cipicung, Kuningan|Kecamatan Cipicung]], [[Kabupaten Kuningan]], [[Jawa Barat]] pada 20 Maret 1940.<ref name=ibuanies>https://aniesbaswedan.com/keluarga/ibu-anies/</ref><ref name=aniesfb>https://www.facebook.com/182838371753157/posts/2741383352565300/?app=fbl</ref> Aliyah merupakan putri kandung (''binti'') dari Abdullah Al Ganis<ref name=kbaswedan>https://www.scribd.com/doc/104315931/Daftar-Nama-Keluarga-Besar-Baswedan</ref> (lahir 1870-an)<ref>{{cite book|url= https://books.google.co.id/books?id=vwLjAwAAQBAJ&pg=PA48|title=Melampaui mimpi Anies Baswedan @twitterland|first=Syafiq|last=Basri|year=2014|publisher=Penerbit Mizan|place=Bandung|page=48}}</ref> dan Zaenab. Abdullah merupakan seorang pengusaha tenun yang maju di desanya dan dianggap berpikiran maju pada zamannya dan mendorong anak-anaknya untuk bersekolah.<ref name=bio17>{{cite book|url= https://books.google.co.id/books?id=_SrdDwAAQBAJ&pg=PA36|title=KETIKA ANIES BASWEDAN MEMIMPIN MENGGERAKKAN, MENGINSPIRASI|first=Muhammad|last=Husnil|year=2017|publisher=Mahaka Publishing|place=Jakarta}}</ref> Namun, usaha tenun di kampungnya gulung tikar pada 1970-an karena kalah saing dengan tenun modern.<ref name=page49>{{cite book|url= https://books.google.co.id/books?id=vwLjAwAAQBAJ&pg=PA49|title=Melampaui mimpi Anies Baswedan @twitterland|first=Syafiq|last=Basri|year=2014|publisher=Penerbit Mizan|place=Bandung|page=49}}</ref>
 
Aliyah langsung memulai pendidikan di kelas 2 dan hanya menempuh pendidikan sekolah dasar selama 4 tahun karena kecerdasannya berhasil meraih nilai yang memuaskan.<ref name=bio17/> Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Cipicung, Kuningan (1946–1952), [[SMP Negeri 1 Kuningan]] (1952–1955), dan [[SMA Negeri 1 Cirebon]] (1955–1958).{{cn}} Karena SMA tidak ada di kampungnya, Aliyah tinggal bersama keluarga pamannya di [[Kota Cirebon]] untuk melanjutkan pendidikan, walaupun itu hal yang tabu bagi gadis di masa itu.<ref name=ibuanies/><ref name=bio17/>