Pura Penataran Sasih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Angayubagia (bicara | kontrib) k →Mitos |
||
Baris 8:
== Mitos ==
[[Berkas:Moon of Pejeng, Pura Penataran Sasih 1462.jpg|jmpl|237x237px|Pura Penataran Sasih yang menjadi tempat Bulan Pejeng]]
Menurut [[mitos]] yang beredar, nama Pura Penataran Sasih diambil dari salah satu nekara yang terdapat di [[Pura]] tersebut yaitu nekara pejeng. Nekara Pejeng mempunyai kedudukan yang penting,<ref>{{Cite web|url=http://www.pejeng.desa.id/reload.php?ref=post-content&post=sejarah-desa&refp=page&kat=|website=www.pejeng.desa.id|access-date=2020-03-28|title=Salinan arsip|archive-date=2020-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200206221824/http://www.pejeng.desa.id/reload.php?ref=post-content&post=sejarah-desa&refp=page&kat=|dead-url=yes}}</ref> Nekara perunggu pada masa lalu mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah;
▲(3) Nekara Pejeng digunakan dianggap sebagai lambang nenek moyang.
▲(4) Nekara Pejeng digunakan sebagai kekuatan pelindung bagi masyarakat
Menurut [[masyarakat]] setempat, dahulu salah satu bulan dari 13 bulan yang berada di atas [[bumi]] yang jatuh dan tersangkut. [[Bulan]] tersebut memiliki [[sinar]] yang sangat terang pada [[Malam|malam hari]] sehingga para pencuri tidak dapat melakukan aksinya. Pada suatu hari para pencuri memutuskan untuk mengencingi bulan tersebut agar cahayanya hilang dan terjadilah ledakan. Pecahan dari bulan tersebut menjadi nekara [[perunggu]] yang terdapat pada Pura penataran sasih hingga saat ini. Sasih sendiri dalam bahasa [[Bali]] bermakna bulan.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" />
|