Bunda Teresa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Laindan (bicara | kontrib)
#1lib1ref #1lib1refid
Baris 182:
Pada tanggal 13 Maret 1997, dia turun dari jabatannya sebagai kepala Misionaris Cinta Kasih dan memberi jabatannya kepada Suster Nirmala Joshi. Ia meninggal pada tanggal 5 September 1997.
 
Pada saat kematiannya, Misionaris Cinta Kasih telah memiliki lebih dari 4.000 suster dan persaudaraan dengan 300 anggota yang menjalankan 610 misi di 123 negara.<ref>{{CitationCite neededweb|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-09-06|title=Biografi Tokoh Dunia: Bunda Teresa, Abdikan Diri Bantu Kaum Miskin|url=https://www.kompas.com/|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-01-13}}</ref> Ini termasuk penampungan dan rumah bagi penderita HIV/AIDS, kusta dan TBC, dapur umum, program konseling anak-anak dan keluarga, pembantu pribadi, panti asuhan, dan sekolah. Misionaris Cinta Kasih juga dibantu oleh wakil pekerja yang berjumlah lebih dari 1 juta pada tahun 1990-an.<ref>{{cite web|url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/peace/laureates/teresa-bio.html|title=Mother Teresa – The Nobel Peace Prize 1979|year=1979|work=Nobel Prize.org|publisher=The Nobel Foundation|accessdate=2009-10-15}}{{Dead link|date=August 2010}}</ref>
 
Bunda Teresa dibaringkan dalam ketenangan di Gereja St. Thomas, Kalkuta selama satu minggu sebelum pemakamannya pada September 1997. Ia diberi [[pemakaman kenegaraan]] oleh pemerintah India dalam rasa syukur atas jasanya kepada kaum miskin dari semua agama di India.<ref>Associated Press (14 September 1997). "{{cite web |url=http://www.chron.com/cgi-bin/auth/story/content/chronicle/page1/97/09/14/teresa.html |title=India honors nun with state funeral |archiveurl=https://web.archive.org/web/20050306224148/http://www.chron.com/cgi-bin/auth/story/content/chronicle/page1/97/09/14/teresa.html |archivedate=2005-03-06 |access-date=2011-10-16 |dead-url=no }}". ''Houston Chronicle''. Diakses pada 30 Mei 2007.</ref> Kematiannya ditangisi baik di masyarakat sekuler dan religius. Dalam upetinya, [[Nawaz Sharif]], Perdana Menteri Pakistan mengatakan bahwa Bunda Teresa adalah "seorang individu langka dan unik yang tinggal lama untuk tujuan yang lebih tinggi. Pengabdian seumur hidupnya untuk merawat orang miskin, orang sakit, dan kurang beruntung merupakan salah satu contoh pelayanan tertinggi untuk umat manusia."<ref name=Tribute /> Mantan [[Sekretaris Jenderal PBB]], [[Javier Pérez de Cuéllar|Javier Perez de Cuellar]] mengatakan: "Ia adalah Pemersatu Bangsa. Ia adalah perdamaian di dunia ini".<ref name=Tribute>(16 Oktober 2006) [http://www.christianmemorials.com/tributes/mother-teresa-of-calcutta/ Online Memorial Tribute to Mother Teresa]. ''ChristianMemorials.com''. Diakses pada 2 Agutus 2007.</ref>