Pada abad ke-19, [[Ferdinand Cohn]] menjadi orang pertama yang menemukan bahwa proses pematangan keju diarahkan oleh [[mikroorganisme]].<ref name="Lexicon of Cheese"/> Setelah itu, semakinmakin banyak pula riset yang dilakukan berhubungan dengan keju dan proses pembuatannya.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Dengan berkembangnya pengetahuan tentang keju baik dari segi biologis maupun kimiawi, proses pembuatan keju pun menjadi umum di masyarakat.<ref name="Lexicon of Cheese"/> Hasilnya, perusahaan-perusahaan kecil maupun peternakan-peternakan berlomba-lomba memproduksi keju mereka sendiri.<ref name="history">{{en}} [http://cheesewineshop.com/History-of-Cheese History of Cheese] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100628044521/http://cheesewineshop.com/History-of-Cheese |date=2010-06-28 }}, ''Cheese Wine Shop''. Diakses pada 4 April 2010.</ref>
Pabrik pertama yang memproduksi keju dibuka pada tahun [[1815]] di [[Swiss]], tetapi di [[Amerika Serikat]]-lah produksi keju skala besar pertama kali sukses.<ref name="history"/> Saat ini, diperkirakan ada lebih dari 400 jenis keju di dunia.<ref name="history"/> Pada masa [[Perang Dunia II]], keju buatan pabrik semakinmakin populer, mengalahkan keju yang dibuat secara tradisional.<ref name="history"/> Sejak saat itu, pabrik-pabrik telah menjadi sumber penghasil keju terbesar di [[Amerika Serikat|Amerika]] dan [[Eropa]].<ref name="history"/>