Satwa liar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
== Definisi ==
Satwa liar adalah hewan yang belum didomestikasi dan biasanya hidup di lingkungan alami. [[Domestikasi]] merupakan proses adaptasi tumbuhan liar dan hewan liar, yang melibatkan perubahan [[Gen|genetik]] dan [[seleksi buatan|pembiakan selektif]] dari generasi ke generasi, sehingga mereka dapat hidup berdampingan dengan manusia.<ref>{{Cite journal|last=Cucchi|first=Thomas|last2=Arbuckle|first2=Benjamin|date=2021|title=Animal domestication: from distant past to current development and issues|url=https://academic.oup.com/af/article/11/3/6/6306445|journal=Animal Frontiers|volume=11|issue=3|pages=6–9|doi=10.1093/af/vfab013|issn=2160-6056}}</ref> Meskipun demikian, perbedaan antara satwa liar dan hewan domestik tidak selalu jelas. Beberapa satwa liar bisa menjadi [[hewan jinak|jinak]] yang dapat menoleransi keberadaan manusia. Penjinakan adalah proses menjadikan satwa liar terbiasa dengan kehadiran manusia, tanpa mengubah susunan genetiknya.<ref>{{Cite book|last=Sciences (US)|first=National Academy of|last2=Avise|first2=John C.|last3=Ayala|first3=Francisco J.|date=2009|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK219727/|title=From Wild Animals to Domestic Pets, an Evolutionary View of Domestication|publisher=National Academies Press (US)|url-status=live}}</ref> Sebaliknya, hewan-hewan domestik juga bisa kehilangan sifat toleran terhadap manusia. Mereka disebut sebagai [[organisme feral|hewan feral]].<ref>{{Cite web|last=Langley|first=Liz|date=10 Maret 2023|title=What makes an animal 'feral’?|url=https://www.nationalgeographic.com/animals/article/feral-animals-cats-horses-pigeons|website=National Geographic|language=|access-date=13 Januari 2024}}</ref> Beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu hewan termasuk satwa liar atau domestik antara lain tingkat modifikasi genetik serta tingkat ketergantungan, pengendalian, dan interaksi hewan dengan manusia. Secara legal, definisi satwa liar mengacu pada hukum atau regulasi yang berlaku di suatu negara atau suatu perjanjian internasional.<ref>{{Cite journal|last=Tian|first=Miaomiao|last2=Potter|first2=Gary R.|last3=Phelps|first3=Jacob|date=2023|title=What is “wildlife”? Legal definitions that matter to conservation|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0006320723004408|journal=Biological Conservation|volume=287|pages=110339|doi=10.1016/j.biocon.2023.110339}}</ref>
 
== Interaksi dengan manusia ==
Sejak sebelum proses domestikasi hewan, manusia telah hidup bersama satwa liar dengan interaksi yang terbatas. Seiring dengan perkembangan zaman, kendali manusia atas hewan semakin kuat, luas, dan kompleks.<ref>{{Cite journal|last=Narayan|first=Edward|last2=Rana|first2=Naureen|date=2023|title=Human-wildlife interaction: past, present, and future|url=https://doi.org/10.1186/s40850-023-00168-7|journal=BMC Zoology|volume=8|issue=1|pages=5|doi=10.1186/s40850-023-00168-7|issn=2056-3132}}</ref> Kelangsungan hidup satwa liar terancam antara lain akibat [[perburuan]], [[Perusakan habitat|hilangnya habitat]], [[Penyakit hewan|penyakit]], [[spesies invasif]], dan [[perubahan iklim]].
 
== Lihat pula ==