Kereta api Anjasmoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis menambah tag nowiki VisualEditor |
||
Baris 44:
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Anjasmoro
Saat angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024), [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] mengoperasikan Kereta Api Anjasmoro dengan nama '''<nowiki/>'[[Kereta api Sembrani|Sembrani]] Tambahan'''' dengan kelas Eksekutif.
== Asal Usul ==
Nama ''Anjasmoro'' diambil dari [[Gunung Anjasmoro]], yaitu salah satu pegunungan yang terdapat di [[Jawa|Pulau Jawa]], Indonesia. Gunung Anjasmoro termasuk ke dalam wilayah [[Kabupaten Jombang]], [[Kabupaten Kediri]] ([[Kandangan, Kediri|kec. Kandangan]]) , [[Kabupaten Mojokerto]], [[Kabupaten Malang]], dan [[Kota Batu]], [[Jawa Timur]].
Nama ''Anjasmoro'' sebelumnya juga pernah dipakai dengan nama kereta api yang sama, yaitu ''Kereta Api Anjasmoro'' relasi Jombang-Pasarsenen via Stasiun Yogyakarta per tanggal 1 Desember 2019 dengan pola operasi berganti rangkaian dengan [[kereta api Jayabaya]] dan sempat berhenti beroperasi sementara akibat [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]]. Mulai [[Grafik perjalanan kereta api|Grafik Perjalanan Kereta Api]] (Gapeka) 2021 di tanggal 10 Februari 2021, Kereta Api Anjasmoro berubah nama atau ''rebranding'' menjadi [[kereta api Bangunkarta]] hingga sekarang.
Di Gapeka 2023, nama Anjasmoro kembali sebagai kereta api tambahan relasi Jakarta-Surabaya.
== Pola pengoperasian ==
Di Gapeka 2023, kereta api Anjasmoro merupakan kereta api fakultatif atau kereta api tambahan yang dijalankan di waktu-waktu tertentu dan membawa kelas campuran eksekutif dan ekonomi dengan relasi [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] - [[Stasiun Gambir]].
Saat Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru 2024), kereta api Anjasmoro '''''atau''''' '''''Sembrani Tambahan''''' menggunakan sistem tukar rangkaian dengan pola operasi "tiga rangkaian & empat perjalanan" yang mana mereka saling bertukar rangkaian satu sama lain berdasarkan hari keberangkatan di [[Stasiun Gambir]] dengan [[kereta api Gajayana]] Tambahan. Ketika rangkaian [[kereta api Sembrani]] Tambahan tiba di Stasiun Gambir saat sore hari, maka rangkaian tersebut 'istirahat' di Depo Kereta Api Jakarta Kota dan digunakan kembali sebagai Gajayana Tambahan keberangkatan malam hari di hari yang sama. Begitu juga sebaliknya dengan Gajayana Tambahan, sesampainya di Stasiun Gambir pada pagi hari, maka sorenya rangkaian tersebut digunakan oleh Sembrani Tambahan.
== Lihat pula ==
* [[Kereta api Sembrani|Kereta Api Sembrani]]
* [[Kereta api Gajayana|Kereta Api Gajayana]]
* [[Kereta api Bangunkarta|Kereta Api Bangunkarta]]
|