Preposisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Widwi Astuti2 (bicara | kontrib)
k preposisi
bro138
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Untuk menghubungkan dua klausa tidak sederajat, bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk "di mana" (padanan dalam bahasa Inggris adalah ''who'', ''whom'', ''which'', atau ''where'') atau variasinya ("dalam mana", "dengan mana", "yang mana", dan sebagainya).<ref name="di mana">[[s:Buku Praktis Bahasa Indonesia 1/Kata#Pemakaian_di_mana|Buku Praktis Bahasa Indonesia 1 terbitan Pusat Bahasa]]</ref>
 
Penggunaan "di mana", "yang mana", dll. sebagai kata penghubung sangat sering terjadi pada penerjemahan naskah dari bahasa-bahasa Indo-Eropa ke bahasa Indonesia. Pada dasarnya, bahasa Indonesia hanya mengenal kata "yang" sebagai kata penghubung untuk kepentingan itu, dan penggunaannya pun terbatas. Dengan demikian, penggunaan bentuk "di mana" maupun "yang mana" harus dihindari,<ref name="di mana" /> termasuk dalam penulisan keterangan rumus matematika. Kaidah tata bahasa Indonesia memiliki kosakata yang cukup untuk menerjemahkan ''who'', ''where'', ''which'', atau ''whom'' tanpa menggunakan kata "di mana". Contohnya seperti::<ref>[httphttps://www.indonesiafootprintsgh.co.jpcom/bataone/ruangbahasa19.html Di mana....bro138], dan [httphttps://www.indonesiafootprintsgh.co.jpcom/bataone/ruangbahasa21.html yang manabro138]</ref>
 
* di mana → tempat