Umar bin Abdul Aziz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 84:
Tak lama setelah aksesinya, Umar merombak pemerintahan provinsi.{{sfn|Cobb|2000|p=821}} Dia menunjuk orang-orang kompeten yang bisa dia kendalikan, menunjukkan niatnya "untuk mengawasi pemerintahan provinsi".{{sfn|Kennedy|2004|p=106}} Wellhausen mencatat bahwa khalifah tidak membiarkan para gubernur bertindak sendiri sebagai imbalan atas penerusan pendapatan provinsi; sebaliknya, ia secara aktif mengawasi pemerintahan gubernurnya dan kepentingan utamanya adalah "bukan pada peningkatan kekuasaan melainkan pada penegakan hak."{{sfn|Wellhausen|1927|p=270}}
 
Dia membagi lagi jabatan gubernur besar yang didirikan di Irak dan Kekhalifahan timur di bawah raja muda Abdul Malik, al-Hajjaj bin Yusuf.{{sfn|Kennedy|2004|p=106}} Orang yang ditunjuk Sulaiman untuk provinsi super ini, [[Yazid bin al-Muhallab]], dipecat dan dipenjarakan oleh Umar karena gagal meneruskan rampasan dari penaklukan sebelumnya atas [[Tabaristan]] di sepanjang [[Laut Kaspia|Kaspia]] bagian selatan pantai ke perbendaharaan khalifah.{{sfn|Kennedy|2004|p=106}}{{sfn|Wellhausen|1927|p=269}} Sebagai pengganti Ibnul Muhallab, ia menunjuk Abdul Hamid bin Abdurrahman bin Zaid bin Khattab, anggota keluarga Khalifah Umar bin Khattab, sebagai gubernur [[Kufah]], [[Adi bin Artah al-Fazari]] sebagai gubernur [[Basra]], [[al-Jarrah bin Abdullah]] sebagai gubernur [[Khorasan Raya|Khorasan]] dan [[Amr bin Muslim al-Bahili]], saudara sang penakluk [[QutaybahQutaibah ibnbin Muslim]], sebagai gubernur [[Sind (provinsi khalifah)|Sind]]. Dia juga menunjuk [[Umar bin Hubairah al-Fazari]] sebagai gubernur baru [[Al-Jazira (provinsi khalifah)|al-Jazira]] (Mesopotamia Atas). Meskipun banyak dari orang-orang yang ditunjuk ini adalah murid al-Hajjaj atau berafiliasi dengan faksi [[Qais 'Ailan]], Umar memilih mereka berdasarkan keandalan dan integritas mereka, bukan karena oposisi terhadap pemerintahan Sulaiman.{{sfn|Wellhausen|1927|p=269}}
 
Umar mengangkat [[as-Samah bin Malik al-Khaulani]] ke [[al-Andalus]] (Semenanjung Iberia) dan [[Ismail bin Ubaidillah bin Abi al-Muhajir]] ke [[Ifriqiyah]]. Dia memilih gubernur-gubernur ini karena mereka dianggap netral dalam [[perpecahan Qais–Yaman|faksionalisme suku antara Qays dan Yaman]] dan keadilan mereka terhadap kaum tertindas.{{sfn|Wellhausen|1927|pp=269–270}}