Nikita Khrushchev: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis pranala ke halaman disambiguasi
Baris 298:
Soviet hanya memiliki sedikit rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dapat dioperasikan; Meskipun demikian, Khrushchev secara terbuka menyombongkan program rudal Soviet, dengan menyatakan bahwa senjata Soviet beragam dan banyak. Program luar angkasa Soviet, yang sangat didukung oleh Khrushchev, menjadi kenyataan ketika Soviet meluncurkan [[Sputnik 1]] ke orbit, suatu prestasi yang mencengangkan dunia. Saat peluncuran tersebut berhasil, pemerintah negara-negara Barat menyimpulkan bahwa program ICBM Soviet telah berjalan lebih jauh dari yang sebenarnya. Khrushchev menambah kejutan ini dengan membual dalam sebuah wawancara pada bulan Oktober 1957 bahwa Uni Soviet memiliki semua roket, berapapun kapasitas yang dibutuhkannya.{{sfn|Tompson|1995|p=187}} Selama bertahun-tahun, Khrushchev selalu mendahului perjalanan besar ke luar negeri dengan meluncurkan roket, sehingga membuat tuan rumahnya kebingungan. Pada bulan Januari 1960 Khrushchev mengatakan kepada Presidium bahwa ICBM Soviet memungkinkan terjadinya perjanjian dengan AS karena "rakyat Amerika mulai gemetar karena ketakutan untuk pertama kali dalam hidup mereka". Amerika Serikat telah mengetahui keterbelakangan program rudal Soviet dari penerbangan di akhir tahun 1950-an, namun hanya pejabat tinggi AS yang mengetahui penipuan tersebut. Persepsi umum AS dan masyarakat mengenai “celah rudal” menyebabkan peningkatan pertahanan yang cukup besar di pihak Amerika Serikat.{{sfn|Tompson|1995|p=188}}
 
Selama kunjungan Wakil Presiden Richard Nixon ke Uni Soviet pada tahun 1959, dia dan Khrushchev mengambil bagianterlibat dalam apadebat yang kemudian dikenal sebagaidengan Debat"Kitchen DapurDebate". Nixon dan Khrushchev bertengkar sengit di dapurstand model sebuah dapur di PameranAmerican NasionalNational AmerikaExhibition di Moskow,. Keduanya masing-masingberdebat membelatentang sistem ekonomi negaranya.{{sfn|Whitman|1971}}
 
Nixon mengundang Khrushchev mengunjungi Amerika Serikat, dan dia setuju. Dia melakukan kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat pada tanggal 15 September 1959 saat tiba di [[Washington]], menghabiskan tiga belas hari di negara tersebut. Kunjungan pertamanya Perdana Menteri Soviet menyebabkan kehebohan media yang luas.{{sfn|Carlson|2009|p=247}} Khrushchev membawa istrinya, Nina Petrovna, dan anak-anaknya yang sudah dewasa, meskipun pejabat Soviet biasanya tidak bepergian bersama keluarga mereka. Perdana menteri yang berpindah-pindah mengunjungi [[New York|Kota New York]], [[Los Angeles]], [[San Francisco]] (mengunjungi supermarket), [[Coon Rapids]] di Iowa (mengunjungi pertanian Roswell Garst), [[Pittsburgh]], dan [[Washington]],{{sfn|Carlson|2009|p=63}} serta diakhiri dengan pertemuan bersama Presiden [[Dwight D. Eisenhower|Eisenhower]] di [[Camp David]]. Saat makan siang di [[20th Century Studios]] di Los Angeles, Khrushchev terlibat dalam debat improvisasi yang berlangsung dengan riang bersama pembawa acara [[Spyros Skouras]] mengenai manfaat kapitalisme dan komunisme. Khrushchev juga akan mengunjungi [[Disneyland]], namun kunjungan tersebut dibatalkan karena alasan keamanan, yang membuatnya sangat tidak puas. Namun, dia mengunjungi [[Eleanor Roosevelt]] di rumahnya.{{sfn|Carlson|2009|p=133}} Saat mengunjungi kampus penelitian baru milik [[IBM]] di [[San José, California]], Khrushchev menyatakan sedikit ketertarikannya pada teknologi komputer, namun ia sangat mengagumi self-service kafetaria, dan sekembalinya ke Soviet, ia memperkenalkan layanan mandiri kafetaria tersebut di negaranya.
 
Kunjungan ini menghasilkan kesepakatan informal bahwa tidak akan ada batas waktu pasti mengenai Berlin, namun akan diadakan pertemuan puncak empat negara untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut. Tujuan Khrushchev adalah untuk menghadirkan kehangatan, pesona, dan kedamaian serta menggunakan wawancara yang jujur ​​​​untuk meyakinkan orang Amerika akan kemanusiaan dan niat baiknya. Dia tampil baik dan Theodore Windt menyebutnya, "puncak kariernya." Masyarakat Amerika yang ramah meyakinkan Khrushchev bahwa dia telah mencapai hubungan pribadi yang kuat dengan Eisenhower dan bahwa dia dapat mencapai [[Détente|détente]] dengan Amerika. Eisenhower sebenarnya tidak terkesan dengan pemimpin Soviet tersebut.{{sfn|Tompson|1995|p=211}} Dia mendorong diadakannya pertemuan puncak segera tetapi dibuat frustrasi oleh Presiden Prancis [[Charles de Gaulle]], yang menundanya hingga tahun 1960, tahun di mana Eisenhower dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kembali ke Uni Soviet.{{sfn|Tompson|1995|p=218}}
 
== Kematian ==