Malino, Tinggimoncong, Gowa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: pembersihan kosmetika dasar |
→Lain-lain: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
Baris 29:
Sebelum muncul nama Malino, dulu rakyat setempat mengenalnya dengan nama kampung ‘Lapparak’. Laparrak dalam bahasa Makassar berarti datar, yang berarti pula hanya di tempat itulah yang merupakan daerah datar, di antara gunung-gunung yang berdiri kokoh. Kota Malino mulai dikenal dan semakin popular sejak zaman penjajahan Belanda, lebih-lebih setelah Gubernur Jenderal Caron pada tahun 1927 memerintah di “''Celebes on Onderhorighodon''” telah menjadikan Malino pada tahun 1927 sebagai tempat peristirahatan bagi para pegawai pemerintah.
==
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
|