Daerah Istimewa Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Fahrurozi.86 (bicara) ke revisi terakhir oleh RaFaDa20631(Tw)
Tag: Pembatalan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
→‎Transportasi: Nomenklatur DI Yogyakarta.
Baris 326:
=== Transportasi ===
[[Berkas:TransJogja.JPG|jmpl|Trans Jogja, moda transportasi [[Bus Rapid Transit]] di Yogyakarta]]
<ref name="ReferenceB"/> Pelayanan angkutan kereta api pemberangkatan, dan kedatangan berpusat pada dua stasiun utama di [[Kota Yogyakarta]], yaitu [[Stasiun Yogyakarta]] atau Stasiun Tugu di KecamatanKemantren [[Gedongtengen, Yogyakarta|Gedongtengen]] melayani kereta api antarkota kelas eksekutif dan campuran dan komuter seperti [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]] dan [[Prambanan Ekspres]] beserta [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|kereta api bandara YIA]], sedangkan [[Stasiun Lempuyangan]] di KecamatanKemantren [[Danurejan, Yogyakarta|Danurejan]] untuk melayani angkutan penumpang kereta api antarkota kelas ekonomi dan sebagian kecil campuran dan perhentian ''Commuter Line Yogyakarta'', [[Stasiun Maguwo]] di Kapanewon [[Depok, Sleman|Depok]], [[Kabupaten Sleman]] hanya melayani penumpang layanan [[KRL Commuter Line]] dan stasiun utama lainnya adalah [[Stasiun Wates]] yang terletak di [[Wates, Kulon Progo|pusat pemerintahan Kabupaten Kulon Progo]], tepatnya di Kapanewon Wates, [[Kabupaten Kulon Progo]] masih melayani kereta api antarkota kelas campuran dan ekonomi, Commuter Line Prambanan Ekspres dan kereta api bandara YIA. Saat ini untuk meningkatkan layanan jalur selatan dan tengah Jawa, lintas tersebut sudah dibangun jalur ganda dari [[Stasiun Solo Balapan]] sampai [[Stasiun Kutoarjo]] dan juga sudah dilakukan elektrifikasi lintas [[Jalur kereta api Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan|Yogyakarta–Palur]]. Berkaitan dengan keselamatan lalu lintas, permasalahan yang berkaitan dengan layanan angkutan kereta api antara lain masih banyak perlintasan yang tidak dijaga. Selain kerata api, Pemda DIY mengembangkan layanan Bus Trans Jogja yang menjadi prototipe layanan angkutan massal pada masa mendatang.
 
Untuk angkutan [[sungai]], [[danau]] dan penyeberangan, [[Waduk Sermo]] yang terletak di [[Kabupaten Kulon Progo]] yang memiliki luas areal 1,57&nbsp;km² dan mempunyai keliling ± 20&nbsp;km menyebabkan terpisahnya hubungan lintas darat antara desa di sisi waduk dengan desa lain di seberangnya. Di sektor transportasi laut dI DIY terdapat Tempat Pendaratan Kapal (TPK) yang berfungsi sebagai pendaratan kapal pendaratan pencari ikan, dan tempat wisata pantai. Terdapat 19 titik TPK yang dilayani oleh ± 450 kapal nelayan.
Baris 332:
Di sektor transportasi udara, [[Bandara Adisutjipto]] yang telah menjadi bandara internasional sejak 2004 menjadi pintu masuk transportasi udara bagi Daerah Istimewa Yogyakarta, baik domestik maupun internasional. Sejak tahun 2020, [[Bandara Internasional Yogyakarta]] sudah menjadi gerbang udara utama terbaru bagi Daerah Istimewa Yogyakarta, baik dari penerbangan komersial domestik dan internasional.
 
Keterbatasan fasilitas sisi udara, dan darat yang berada di Bandara Adisutjipto menyebabkan fungsi Bandara Adisutjipto sebagai gerbang wilayah selatan Pulau Jawa tidak dapat optimal. Status bandara yang “enclaveenklave civil”sipil menyebabkan landas pacu yang ada dimanfaatkan untuk dua kepentingan, yakni penerbangan sipil, dan latihan terbang militer. Hal tersebut memunculkan gagasan pembangunan bandar udara baru di wilayah Yogyakarta yang lebih luas dan lebih memadai.
 
== Mitigasi bencana ==