Kesultanan Jambi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 95:
Kesultanan Jambi benar-benar berakhir, saat Sultan Thaha dibunuh oleh Belanda di Betung Berdarah, Tebo Ulu pada 26 April 1904 M. Sultan Thaha Syaifuddin dimakamkan di Kota Tebo saat ini. Pasca meninggalnya Sultan Thaha, hal ini di rayakan rakyat Belanda mengadakan pesta sukacita selama 3 hari di Belanda.
Kesultanan Jambi resmi dibubarkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1907 M, dan semua simbol-simbol Kesultanan seperti Istana Tanah Pilih dihancurkan Belanda, agar melemahkan perjuangan rakyat Jambi.Dengan b
▲an berhasilnya Belanda menguasai wilayah-wilayah Kesultanan Jambi, maka Jambi etapkan beradakereawah ai [[Keresidenan Jambi|K]]<nowiki/>sidenan palembang
== Geografi ==
|