Poerbatjaraka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Almaaw (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Almaaw (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 66:
Dr. Hendrik Kern mengirimnya ke [[Leiden]], Belanda untuk langsung belajar di program doktor di [[Universitas]] [[Leiden]] sebagai asisten Prof. G.A.J. Hazeu, mahaguru sastra Jawa, menggantikan Samsi Sastrowidagdo.
 
Ia berangkat ke Belanda pada bulan Agustus 1921. Poerbatjaraka sama sekali tidak punya ijazah formal, bahkan ijazah HIS sekalipun tidak ada, namun tetap diberikan kesempatan untuk menempuh ujian-ujian akademis di Leiden karena intelektualnya. Pengetahuannya di bidang yang ditekuninya dikagumi oleh Hazeu, dan itu ia perlihatkan juga di masyarakat Belanda. Poerbatjaraka publikasikanmempublikasikan sejumlah artikel dan naskah kuno dalam majalah ''Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde'' (Jurnal Ilmu Humaniora dan Ilmu Sosial Asia Tenggara). Pada Juni 1926, Poerbatjaraka diperkenankan berpromosi dan mendapatkan gelar doktor dengan disertasinya: ''Agastya in den Archipel'' (Argastya di Nusantara).
 
Poerbatjaraka merupakan anggota yang aktif dan unik di dalam organisasi [[Perhimpoenan Indonesia]]. Ia juga menjadi anggota yang terhomat dalam organisasi sarjana ''Oostersch Genootschap'' (Masyarakat Timur), di mana ia beberapa kali berbicara, dan pada Januari 1925, memberikan pertunjukan tarian Jawa.