|
== Efek persatuan ulang ==
[[Berkas:RwrPotsdam41.jpg|jmpl|270px|Di seantero mantan wilayah Jerman Timur ditemukan banyak fasilitas-fasilitas militer yang telah ditinggalkan. Barak Nedlitz dekat Potsdam, seperti dilihat pada bulan Agustus 2002, sedang dikembangkan kembali.]]
Biaya persatuan ulang telah menimbulmenimbulkan suatu beban yang berat kepada ekonomi Jerman dan telah mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jerman menjadi tersendat-sendat dalam tahun-tahun terakhir ini. Biaya persatuan ulang diperkirakan berjumlah lebih dari € 15€15 triliun (pernyataan ''Freie𝘍𝘳𝘦𝘪𝘦 Universität𝘜𝘯𝘪𝘷𝘦𝘳𝘴𝘪𝘵ä𝘵 Berlin''𝘉𝘦𝘳𝘭𝘪𝘯) . Jumlah ini lebih besar daripada hutang negara Jerman.
Sebab utama untuk biaya yang sangat besar ini adalah lemahnya ekonomi Jerman Timur, khususnya jika diperbandingkandibandingkan dengan Jerman Barat; lalu nilai tukar di antara mata uang Jerman Timur dan Jerman Barat yang secara artifisial ditinggikan demi alasan politik, dengan hasil Jerman Barat harus melunasi rekening ini.
Walaupun dilakukan investasi besar-besaran oleh Jerman Barat, banyak perusahaan Jerman Timur hancur ketika harus bersaing dengan Jerman Barat. Malah sampai sekarang, pemerintah Jerman memberikan lebih dari € 10€10 miliar demi perkembangan negara-negara bagian yang terletak di mantaneks Jerman Timur.
Selama tahun 1980-an, ekonomi kapitalis Jerman Barat menjadi makmur, sedangkan ekonomi komunis Jerman Timur merosot;. sesudahSesudah itu, suplai barang-barang dan jasa ke Jerman Timur menegangkan sumber penghasilan Barat.
Industri yang dulu tidak perlu bersaing karena didukung oleh pemerintah Jerman Timur harus diswastanisasikan, yang sering kali hal ini menghasilkan kebangkrutan mereka.
Sebagai akibat daripadadari persatuan ulang, kebanyakan mantaneks daerah Jerman Timur telah kehilangan industrinya, dan menyebabkan suatu pengangguran yang bisa sebesar kira-kira 25 % di beberapa bagian daerah. Semenjak itu, ratusan ribu warga mantan warga Jerman Timur secara berkesinambungberkesinambungan berhijrahhijrah ke wilayah barat untuk mencari pekerjaan. Hal ini menyebabkan wilayah timur kehilangan tenaga-tenaga kerja profesional.
Menurut Bank Sentral Jerman (''Bundesbank''𝘉𝘶𝘯𝘥𝘦𝘴𝘣𝘢𝘯𝘬), sebab dari banyak masalah di ekonomi Jerman sejatinya berakar pada persatuan ulang ini dan bukannya introduksi mata uang [[Euro]] pada tahun 2002 seperti dinyatakan oleh banyak ekonom.<ref>{{Cite web |url=http://www.bundesbank.de/download/volkswirtschaft/mba/2004/200403_en_public.pdf |title=Deutsche Bundesbank: Public finances in crisis - the causes and the need for action |access-date=2006-09-20 |archive-date=2006-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20061013201007/http://www.bundesbank.de/download/volkswirtschaft/mba/2004/200403_en_public.pdf |dead-url=yes }}</ref>
== Catatan kaki dan referensi ==
| 