Kabupaten Bangka Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Geografi: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
→‎Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Baris 48:
 
== Sejarah ==
Kabupaten Bangka Selatan dibentuk padaberdasarkan 25Undang-undang FebruariNomor 5 Tahun 2003.<ref>{{Cite berdasarkanbook|last=Nuraini|date=2007|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/27551/1/SEJARAH%20TERBENTUKNYA%20PROVINSI%20KEPULAUAN%20BANGKA%20BELITUNG.pdf|title=Sejarah Terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung|publisher=Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang|isbn=978-979-1281-13-3|editor-last=Suarman|url-status=live}}</ref> Undang-undang Nomorini 5diterbitkan Tahunpada 25 Februari 2003. Bersama-sama dengan pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, dibentuk pula [[Kabupaten Bangka Tengah]], [[Kabupaten Bangka Barat]] dan [[Kabupaten Belitung Timur]]. Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan tidak semata-mata karena kebutuhan pengembangan wilayah [[provinsi]], tetapi juga karena keinginan dari masyarakat, serta upaya untuk mempercepat pembangunan daerah dan terciptanya pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
 
Pada awal berdirinya, Kabupaten Bangka Selatan memiliki luas daerah lebih kurang 3.607,08 km<sup>2</sup> atau 360.708 Ha dengan wilayah administrasi 5 [[kecamatan]], 3 [[kelurahan]] dan 45 [[desa]]. Untuk kepentingan percepatan pembangunan daerah, pada 2006 beberapa wilayah administrasi mengalami peningkatan status sehingga wilayah administrasi menjadi 7 kecamatan, 3 kelurahan, 50 desa dan 163 dusun.<ref>{{cite web|url=https://www.bangka.go.id/?q=content%2Fsejarah-terbentuknya-kabupaten-bangka|title=Sejarah Kabupaten Bangka Selatan|website=.bangka.go.id|access-date=2022-05-21|archive-date=2022-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220526203507/https://www.bangka.go.id/?q=content%2Fsejarah-terbentuknya-kabupaten-bangka|dead-url=no}}</ref>