Kesultanan Jambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gambar yang ada menyesatkan,
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Foto itu pintu gerbang Rumah pangeran wirokusumo (rumah batu olak kemang) jangan menyesatkan, di akuin foto keraton tanah pilih
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 47:
== Sejarah ==
=== Pendirian ===
[[File:Pintu Gerbang Istana Sultan Jambi, Amerta - Berkala Arkeologi 3, hal. 24.jpg|jmpl|Potret pintu gerbang istana Sultan Jambi, pada tahun 1985]]
Wilayah [[Jambi]] dulunya merupakan wilayah [[Kerajaan Melayu]] dan kemudian menjadi bagian dari pendudukan wilayah [[Sriwijaya]]. Berdirinya kesultanan Jambi bersamaan dengan bangkitnya [[Islam]] di wilayah Jambi. Pada 1616 Jambi merupakan pelabuhan terkaya kedua di [[Sumatra]] setelah [[Kesultanan Aceh|Aceh]]. Pada 1670 kerajaan ini sebanding dengan tetangga-tetangganya seperti [[Kesultanan Johor|Johor]] dan [[Kesultanan Palembang|Palembang]].<ref>Barbara Watson Andaya, [https://sejarah-nusantara.anri.go.id/id/hartakarun/item/10/ "Laporan Tiga Penduduk Jambi tentang Ancaman dari sejumlah Kapal Perang Johor di Sungai Batanghari, 11 September 1714".] Dalam: Harta Karun. Khazanah Sejarah
Indonesia dan Asia-Eropa dari arsip VOC di Jakarta, dokumen 10. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia, 2013.</ref>