Berdikari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gibranalnn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
 
== Sejarah ==
Cikal-bakal bisnis perusahaan ini ada pada tiga bisnis milik pengusaha asal [[Aceh]] dan [[Sumatera Utara]], yaitu [[Teuku Markam]], [[Abdul Rachman Aslam]] dan [[Ibrahim Tambunan]]. Setelah peristiwa [[Gerakan 30 September]] yang mengakibatkan tergerusnya kekuasaan Presiden [[Sukarno]], penggantinya, [[Soeharto]] dan para jenderalnya menuduh ketiganya menyokong gerakan G30S karena kedekatan mereka dengan Sukarno. Tanpa proses pengadilan yang sahih, pada 14 Agustus 1966 pemerintah memutuskan me[[nasionalisasi]] seluruh aset ketiganya dengan total lebih dari US$ 460 juta.<ref name=korporasi>[https://books.google.co.id/books?id=rGVoDwAAQBAJ&pg=PA40&dq=berdikari+markam+bustanil&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiNqu-AsOODAxUh2DgGHbp3D84Q6AF6BAgMEAI#v=onepage&q=berdikari%20markam%20bustanil&f=false Korupsi Kepresidenan]</ref><ref>[https://historia.id/politik/articles/jatuh-bangun-teuku-markam-D80Xy/page/2 Jatuh bangun Teuku Markam]] Dari aset ketiganya itulah didirikan perusahaan ini, yang saat itu bernama '''PT Pilot Proyek Berdikari'''. Perusahaan ini awalnya berbisnis di bidang peternakan sapi dengan modal berupa bekas aset milik [[Teuku Markam]], yakni PT Karkam/Aslam dan PT Sinar Pagi.<ref name="aset">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/14810/kp0311974.pdf|title=Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1974|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 September 2021}}</ref>
Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1966 dengan nama '''PT Pilot Proyek Berdikari'''. Perusahaan ini awalnya berbisnis di bidang peternakan sapi dengan modal berupa bekas aset milik [[Teuku Markam]], yakni PT Karkam/Aslam dan PT Sinar Pagi.<ref name="aset">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/14810/kp0311974.pdf|title=Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1974|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 September 2021}}</ref> Pada tanggal 7 April 2000, nama perusahaan ini diubah menjadi "PT Berdikari (Persero)". Pada bulan Maret 2018, perusahaan ini berekspansi ke bisnis peternakan ayam dengan mengimpor bibit induk ayam sebanyak 36.000 ekor.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://berdikari-persero.co.id/web/page_view/1|title=Tentang Perusahaan|publisher=Berdikari (Persero)|language=id|access-date=10 September 2021}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada tahun 2020, perusahaan ini juga mulai memproduksi berbagai olahan daging, seperti [[sosis]], [[bakso]], [[nugget]], dan [[kornet]] dengan merek “Be-Best”.<ref name=annual/> Pada tanggal 7 Januari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Rajawali Nusantara Indonesia]] sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang pangan<ref name="holding">{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220107204753-92-744056/holding-bumn-pangan-terbentuk-rni-resmi-jadi-induk|title=Holding BUMN Pangan Terbentuk, RNI Resmi Jadi Induk|publisher=CNN Indonesia|date=7 Januari 2022|language=id|access-date=8 Januari 2022}}</ref>, sehingga perusahaan ini tidak lagi menyandang status [[persero]].
 
Secara resmi perusahaan ini merupakan [[badan usaha milik negara]],<ref>[https://books.google.co.id/books?id=niTtCHj6ZQQC&q=berdikari+markam&dq=berdikari+markam&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjO-dmYt-ODAxWLXmwGHTZcBqY4ChDoAXoECAYQAg Stealing from the People: 16 Studies of Corruption in Indonesia, Volume 1]</ref> meskipun dalam praktiknya status dan bisnisnya dijalankan secara abu-abu.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=ztTZAAAAMAAJ&q=berdikari+markam&dq=berdikari+markam&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjk-tP9tuODAxUXRmwGHfRHA-8Q6AF6BAgJEAI Konfrontasi: jurnal kultural, ekonomi dan perubahan sosial, Volume 1]</ref> PP Berdikari seperti menjadi perusahaan semi-pribadi Soeharto yang dikelola dengan seizinnya dan kepentingan sang presiden baru. Seperti misalnya pengelolaannya yang dijalankan oleh tiga [[yayasan]] di bawah pimpinannya, yaitu [[Yayasan Dharmais]], [[Yayasan Dakab]] dan [[Yayasan Supersemar]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=6hxqDwAAQBAJ&pg=PT145&dq=berdikari+dakab+dharmais&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjV8JOSuOODAxUfe2wGHZHSD9gQ6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=berdikari%20dakab%20dharmais&f=false Liem Sioe Liong's Salim Group]</ref> Pimpinannya pun ada pada tiga jenderal kepercayaan Soeharto, yaitu [[Suhardiman]], [[Amran Zamzami]] dan yang terutama, [[Bustanil Arifin]].<ref name=korporasi/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=kxiUDwAAQBAJ&pg=PA142&dq=berdikari+bustanil+suhardiman&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi7yaXQueODAxWJS2wGHUpzBuIQ6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=berdikari%20bustanil%20suhardiman&f=false Pelajaran Bagi Bangsa]</ref> Menurut [[George Junus Aditjondro]], keuntungan dari PP Berdikari dialirkan bukan untuk negara, melainkan untuk kepentingan politis penguasa saat itu.<ref name=korporasi/>
 
 
 
Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1966 dengan nama '''PT Pilot Proyek Berdikari'''. Perusahaan ini awalnya berbisnis di bidang peternakan sapi dengan modal berupa bekas aset milik [[Teuku Markam]], yakni PT Karkam/Aslam dan PT Sinar Pagi.<ref name="aset">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/14810/kp0311974.pdf|title=Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1974|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=10 September 2021}}</ref> Pada tanggal 7 April 2000, nama perusahaan ini diubah menjadi "PT Berdikari (Persero)". Pada bulan Maret 2018, perusahaan ini berekspansi ke bisnis peternakan ayam dengan mengimpor bibit induk ayam sebanyak 36.000 ekor.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://berdikari-persero.co.id/web/page_view/1|title=Tentang Perusahaan|publisher=Berdikari (Persero)|language=id|access-date=10 September 2021}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada tahun 2020, perusahaan ini juga mulai memproduksi berbagai olahan daging, seperti [[sosis]], [[bakso]], [[nugget]], dan [[kornet]] dengan merek “Be-Best”.<ref name=annual/> Pada tanggal 7 Januari 2022, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Rajawali Nusantara Indonesia]] sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang pangan<ref name="holding">{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220107204753-92-744056/holding-bumn-pangan-terbentuk-rni-resmi-jadi-induk|title=Holding BUMN Pangan Terbentuk, RNI Resmi Jadi Induk|publisher=CNN Indonesia|date=7 Januari 2022|language=id|access-date=8 Januari 2022}}</ref>, sehingga perusahaan ini tidak lagi menyandang status [[persero]].
 
== Referensi ==