Widji Thukul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 29:
Selama masa hidupnya ia aktif menyelenggarakan kegiatan teater dan melukis dengan anak-anak kampung [[Jagalan]], tempat ia dan anak istrinya tinggal. Pada 1994, terjadi aksi petani di [[Bringin, Ngawi|Bringin]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]. Thukul yang memimpin massa dan melakukan orasi ditangkap serta dipukuli [[militer]]. Pada [[1992]] ia ikut demonstrasi memprotes pencemaran lingkungan oleh pabrik tekstil PT Sariwarna Asli Solo. Tahun-tahun berikutnya Thukul aktif di [[Jaringan Kerja Kesenian Rakyat]] (JAKER) sebagai ketua.<ref>{{Cite web|last=Obrigados|first=Wilson|title=Wiji Thukul Biar Jadi Mimpi Buruk Presiden|url=https://tirto.id/wiji-thukul-biar-jadi-mimpi-buruk-presiden-gjcs|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-08-24}}</ref> Tahun [[1995]] mengalami cedera mata kanan karena dibenturkan pada mobil oleh aparat sewaktu ikut dalam aksi protes karyawan PT [[Sritex]]. [[Peristiwa 27 Juli]] [[1998]] menghilangkan jejaknya hingga saat ini. Ia salah seorang dari belasan aktivis yang hilang. April [[2000]], istri Thukul, Sipon melaporkan suaminya yang hilang ke [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan]] (Kontras). Forum Sastra Surakarta (FSS) yang dimotori penyair [[Sosiawan Leak]] dan Wowok Hesti Prabowo mengadakan sebuah forum solidaritas atas hilangnya Thukul berjudul "Thukul, Pulanglah" yang diadakan di Surabaya, Mojokerto, Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta.
 
== Menghilang ==
== Penyebab hilangnya Thukul ==
[[Kerusuhan]] pada [[Mei 1998]] telah menyeret beberapa nama aktivis kedalam daftar pencarian aparat Kopassus Mawar.<ref name="Tempo"/> Di antara para aktivis itu adalah aktivis dari [[Partai Rakyat Demokratik]], [[Partai Demokrasi Indonesia]], [[Partai Persatuan Pembangunan]], JAKKER, [[pengusaha]], [[mahasiswa]], dan [[pelajar]] yang menghilang terhitung sejak bulan April hingga [[Mei 1998]].<ref name="Tempo"/> Semenjak bulan Juli 1996, Thukul sudah berpindah-pindah keluar masuk daerah dari kota satu ke kota yang lain untuk bersembunyi dari kejaran aparat.<ref name="Tempo"/> Dalam pelariannya itu Thukul tetap menulis puisi-puisi pro-[[demokrasi]] yang salah satu di antaranya berjudul Para Jendral Marah-Marah.<ref name=Tempo/> Pada tahun 2000, Sipon melaporkan hilangnya Thukul pada [[KONTRAS]] (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), namun Thukul belum ditemukan hingga kini.<ref name="Tempo"/>