Selama masa hidupnya ia aktif menyelenggarakan kegiatan teater dan melukis dengan anak-anak kampung [[Jagalan]], tempat ia dan anak istrinya tinggal. Pada 1994, terjadi aksi petani di [[Bringin, Ngawi|Bringin]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]. Thukul yang memimpin massa dan melakukan orasi ditangkap serta dipukuli [[militer]]. Pada [[tahun 1992]] ia ikut demonstrasi memprotes pencemaran lingkungan oleh pabrik tekstil PT Sariwarna Asli Solo. Tahun-tahun berikutnya Thukul aktif di [[Jaringan Kerja Kesenian Rakyat]] (JAKER) sebagai ketua.<ref>{{Cite web|last=Obrigados|first=Wilson|title=Wiji Thukul Biar Jadi Mimpi Buruk Presiden|url=https://tirto.id/wiji-thukul-biar-jadi-mimpi-buruk-presiden-gjcs|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-08-24}}</ref> TahunKemudian pada tahun [[1995]] mengalami cedera mata kanan karena dibenturkan pada mobil oleh aparat sewaktu ikut dalam aksi protes karyawan PT [[Sritex]].<ref>{{Cite web|url=https://jakartaglobe.id/lifestyle/friends-and-family-of-wiji-thukul-invite-president-jokowi-to-see-film|title=Disappeared Poet Wiji Thukul's Family Invites Jokowi to See Biopic|website=Jakarta Globe|access-date=19 November 2019}}</ref>