Partai Tindakan Demokratik (Malaysia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Penerjemahan dari halaman wikipedia yang sama dalam bahasa Inggris |
||
Baris 50:
{{Politik Malaysia}}
'''Democratic Action Party''' ([[akronim]]: '''DAP;'''
DAP didirikan pada tahun 1965 oleh anggota [[Partai Tindakan Rakyat|Partai Tindakan Rakyat Singapura]] (PAP) yang berbasis di [[Malaysia Barat|Malaya]], [[Chen Man Hin]] dan [[Devan Nair]], tak lama setelah pengusiran Singapura dari Malaysia. Pengusiran Singapura sebagian disebabkan oleh perbedaan ideologi yang kuat antara pemerintah federal, yang dipimpin oleh [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|Organisasi Nasional Melayu Bersatu]] (UMNO), yang mendukung gagasan [[Ketuanan Melayu]] dan [[Nasionalisme Melayu awal|nasionalisme ras Melayu]] di negara tersebut. Sebaliknya, PAP lebih menyukai Malaysia yang lebih egaliter dan nasionalis sipil, yang akan terus didukung oleh DAP. Setelah pengusiran tersebut, PAP terpilih sebagai pemerintah yang berkuasa di Singapura yang baru berdaulat, dan akan terus beroperasi berdasarkan platform nasionalisme sipil.
DAP terkenal mendukung konsep "Malaysian Malaysia" (Malaysia untuk semua rakyat Malaysia). Partai ini berkomitmen dalam memperjuangkan gagasan tersebut secara bebas dan berasaskan [[demokrasi sosial]] berdasarkan prinsip-prinsip [[hak asasi manusia]], kesetaraan, [[keadilan sosial]], pemerataan ekonomi, dan sesuai dengan asas demokrasi parlemen. Ideologi [[sosialisme]] dipilih sebagai bentuk pertentangan terhadap ideologi [[komunisme]], sekaligus menegaskan bahwa DAP merupakan partai yang anti terhadap [[kapitalisme]]. Sikapnya dalam politik internasional adalah bersifat netral, tanpa dipengaruhi oleh [[Blok Barat]] dan [[Blok Timur]].
Baris 59 ⟶ 61:
=== Perkembangan terakhir ===
Pada pemilihan umum tahun 1999, DAP membentuk aliansi bernama [[Barisan Alternatif]] dengan partai [[PKR]]/[[Partai Keadilan Rakyat]] pimpinan [[Anwar Ibrahim]] dan partai Islamis [[PAS]]. Namun karena benturan ideologi antara DAP dan PAS yang berkeinginan membentuk negara Islam, DAP kehilangan kursi dan akhirnya memutuskan keluar dari aliansi. Pada pemilihan umum ke 11 tahun 2004, DAP memperoleh kembali kursi-kursi yang lepas pada pemilu 1999, dan DAP sebagai partai oposisi terbesar mengizinkan pemimpinnya [[Lim Kit Siang]] untuk kembali menjadi pemimpin oposisi di parlemen.
Pada pemilu ke-12, 8 Maret 2008, partai-partai oposisi Malaysia memperoleh banyak tambahan kursi parlemen di tingkat federal dan kursi Dewan Undangan Negeri / State Assembly di tingkat negara bagian karena rakyat yang tidak puas dengan kepemimpinan Perdana Menteri [[Abdullah Badawi]] menyuarakan protes dengan memilih oposisi. DAP sendiri mencapai rekor kemenangan dalam sejarahnya dengan berhasil merebut negara bagian [[Pulau Pinang]] dari [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] (partai komponen Barisan Nasional) untuk membentuk pemerintah koalisi di negara bagian Pulau Pinang, dan juga memperoleh cukup kursi Dewan Undangan Negeri di negara bagian [[Selangor]] dan [[Perak]] yang memungkinkan pemerintahan koalisi di Perak dan Selangor yang terdiri dari PKR, PAS dan DAP. Di tingkat federal sendiri sendiri DAP berhasil merebut 28 kursi parlemen, menjadikannya partai oposisi kedua terbesar setelah PKR. Kemenangan DAP ini sendiri disebabkan orang Tionghoa yang tidak puas dengan dua partai etnis Tionghoa di koalisi pemerintah, [[Malaysian Chinese Association]] (MCA) dan [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] (Gerakan), yang dinilai terlalu berkompromi dengan UMNO; dan juga dari suku India yang merasa terpinggirkan dengan kebijakan pemerintah yang terlalu pro-Melayu. Pada Pemilihan Umum tahun 2018, DAP dalam koalisi Pakatan Harapan berhasil memenangi 42 kursi dan membuat pemerintahan dengan PKR, PPBM dan Amanah.
== Keragaman Etnis ==
Pendiri DAP [[Chen Man Hin]] dan [[Devan Nair]] berasal dari etnis [[Orang Tionghoa Malaysia|Tionghoa]] dan [[Orang India Malaysia|India]]. Mayoritas kader DAP juga berasal dari etnis Tionghoa dan India dan kebanyakan posisi kepemimpinan partai dan posisi terpilih juga berasal dari kedua etnis tersebut. Meskipun partai tersebut juga mencalonkan kandidat asal etnis [[Orang Melayu di Malaysia|Melayu]] di setiap pemilihan umum sejak tahun 1969, hanya lima kandidat yang pernah terpilih pada tahun 2008.<ref>{{Cite web|last=admin|date=2011-08-03|title=UMNO’s Muhyiddin possesses neither class nor standard!|url=https://www.therocket.com.my/en/umno%e2%80%99s-muhyiddin-possesses-neither-class-nor-standard/|website=The Rocket|language=en-US|access-date=2024-01-20}}</ref> Dari lima orang tersebut, dua diantaranya terpilih pada tahun 1969 sebagai anggota dewan legislatif negara bagian, sedangkan anggota parlemen Melayu pertama dari partai tersebut baru terpilih pada tahun 1990.<ref>{{Cite web|title=Ahmad Nor – a far-sighted and visionary leader|url=https://www.dapmalaysia.org/all-archive/English/2003/mar03/bul/bul1981.htm|website=www.dapmalaysia.org|access-date=2024-01-20}}</ref><ref>{{Cite web|last=Anbalagan|first=V.|date=2018-04-24|title=DAP cadang 10 calon Melayu, paling ramai sejak 1966|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/2018/04/24/dap-cadang-10-calon-melayu-paling-ramai-sejak-1966/|website=Free Malaysia Today (FMT)|language=en-US|access-date=2024-01-20}}</ref> DAP juga baru mendapatkan legislator etnis asli Sabah ([[Suku Dayak Kadazan|Kadazandusun]]) pertama pada tahun 2013, [[Edwin Jack Bosi]], yang duduk di [[Dewan Legislatif Negara Bagian Sabah]].<ref>{{Cite web|title=Kadazandusun Bosi’s resignation halts chances to make inroads in Sabah|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2017/08/31/rep-quits-dealing-dap-a-blow-kadazandusun-bosis-resignation-halts-chances-to-make-inroads-in-sabah|website=The Star|language=en|access-date=2024-01-20}}</ref> DAP kerap dipandang oleh lawan politiknya, yakni [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]] dan [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|BERSATU]] sebagai partai yang 'rasis' atau 'anti-Melayu' karena kurangnya perwakilan etnis Melayu di dalam komposisi kader partainya dan hanya peduli dengan isu-isu komunitas Tionghoa dan India.<ref>{{Cite web|last=SU-LYN|first=BOO|date=2016-01-23|title=Why DAP still isn’t very popular with Malays: Analysts explain|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2016/01/23/why-dap-still-isnt-very-popular-with-malays-analysts-explain/1046433|website=Malay Mail|language=en|access-date=2024-01-20}}</ref>
== Simbol Partai ==
=== Lambang Partai ===
Lambang partai DAP adalah sebuah roket. Lambang tersebut digunakan sejak pemilu pertamanya pada tahun 1969. Komponen logo masing-masing memiliki makna berikut.
* Roket berwarna merah melambangkan aspirasi partai terhadap masyarakat modern, dinamis dan progresif
* Empat pendorong roket mewakili dukungan partai oleh tiga etnis utama (Tionghoa, India, dan Melayu) beserta etnis lainnya
* Lingkaran biru melambangkan persatuan multi-ras Malaysia
* Background putih melambangkan kesucian dan antikorupsi
== Hasil pemilu ==
|