KB Bank: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 59:
Seretnya kondisi keuangan bank ini membuat Bank Bukopin memutuskan mengundang investor baru, yaitu [[KB Kookmin Bank]] dari [[Korea Selatan]], yang terpilih dari dua calon lainnya ([[CVC Capital]] dan [[TPG Capital]]).<ref name=cnbc/> Pada 27 Juli 2018, dalam ''[[rights issue]]'', Kookmin masuk sebagai pemegang 22% saham Bukopin dalam transaksi senilai Rp 1,46 triliun.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20180726202529-17-25617/besok-kookmin-bank-resmi-masuk-ke-bukopin Besok, Kookmin Bank Resmi Masuk ke Bukopin]</ref> Akibatnya, jumlah saham milik pemegang saham lain terdilusi, dengan Bosowa menjadi 23,39%, Kopelindo 11,5% dan pemerintah RI 8,9%. Meskipun kondisi keuangan Bukopin sempat membaik pasca-masuknya Kookmin, yang terjadi selanjutnya justru adalah perebutan kepemilikan antara Bosowa dan Kookmin, suatu hal yang sangat berpengaruh ketika bank ini terkena kondisi yang genting dua tahun kemudian. Dalam rencana awalnya, Bank Bukopin di tahun 2020 akan mengadakan penawaran umum terbatas (PUT) ke-5, dimana Kookmin dan Bosowa bersedia mengambil haknya.<ref name=tirto/>
==== Akuisisi KB
Belum selesai juga rencana PUT V dimulai, di awal [[pandemi COVID-19]], yaitu pada pertengahan 2020 musibah besar menimpa bank ini. Pada 2 Juni 2020, Bukopin di sejumlah cabang dan ATM-nya mengumumkan pembatasan penarikan uang menjadi hanya Rp 10 juta.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200630111511-78-518951/kronologi-bank-bukopin-batasi-nasabah-tarik-dana Kronologi Bank Bukopin Batasi Nasabah Tarik Dana]</ref> Pengumuman tersebut mengakibatkan nasabah panik dan bank ini ditimpa [[penarikan dana besar-besaran]] (''rush'') sepanjang bulan tersebut.<ref>[https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/01/142837465/nasabah-tarik-terus-menerus-dananya-di-bukopin-apa-yang-bisa-terjadi?page=all Nasabah Tarik Terus-menerus Dananya di Bukopin, Apa yang Bisa Terjadi?]</ref> Tercatat, dari akhir 2019 hingga Mei 2020, sebanyak Rp 15,31 triliun telah ditarik nasabah dari bank ini, dan dari Juni hingga November 2020 sekitar Rp 1,6 triliun juga keluar dengan cara yang sama.<ref name=bawa>[https://www.indopremier.com/ipotku/newsDetail.php?jdl=Bank_Bukopin_Akui_Kookmin_Bank_Bawa_Perubahan_Besar&news_id=127361&group_news=IPOTNEWS&taging_subtype=PG002&name=&search=y_general&q=,&halaman=1 Bank Bukopin Akui Kookmin Bank Bawa Perubahan Besar]</ref><Ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/khawatirkan-nasib-uangnya-nasabah-bank-bukopin-rela-bolak-balik-untuk-tarik-dana Khawatirkan nasib uangnya nasabah bank bukopin...]</ref> Akibat gonjang-ganjing tersebut, pada tahun 2020 Bukopin mencatatkan kerugian Rp 3,25 triliun, naik tajam dari Rp 216 miliar pada 2019.<ref>[https://kumparan.com/kumparanbisnis/bank-kb-bukopin-rugi-rp-3-25-triliun-sepanjang-2020-1vfL8oml6mj/1 Bank KB Bukopin Rugi Rp 3,25 Triliun Sepanjang 2020]</ref>
Baris 66:
Jatuhnya Bukopin ke tangan bank asing tersebut sebenarnya bukan tanpa kontroversi. Para politisi ikut campur dalam keputusan tersebut, dengan menyebut pengakuisisian KB Kookmin menjadi tanda kekalahan pemerintah Indonesia. Mereka menyebut karena sempat punya saham minoritas di bank ini, pemerintah seharusnya ikut membantu permodalan Bukopin.<ref>[https://kumparan.com/kumparanbisnis/komisi-xi-ada-antek-asing-di-ojk-yang-loloskan-kookmin-jadi-pengendali-bukopin-1tcez7EqJQ0/2 Komisi XI: Ada Antek Asing di OJK yang Loloskan Kookmin Jadi Pengendali Bukopin]</ref><ref>[https://batamtoday.com/batam/read/149634/Bukopin-Dikuasai-Kookmin-Bank-Fuad-Bawazier-Sebut-Satu-Persatu-Aset-Nasional-Lepas-ke-Asing-dan-Aseng Bukopin Dikuasai Kookmin Bank, Fuad Bawazier Sebut Satu Persatu Aset Nasional Lepas ke Asing dan Aseng]</ref> Usulan juga datang dari pihak perkoperasian yang meminta agar mereka dibolehkan memegang saham bank ini kembali.<Ref>[https://finance.detik.com/moneter/d-5066497/tolak-kepemilikan-asing-induk-koperasi-siap-beli-saham-bukopin Tolak Kepemilikan Asing, Induk Koperasi Siap Beli Saham Bukopin]</ref><ref>[https://finansial.bisnis.com/read/20200724/90/1270993/dekopin-ingin-mayoritas-saham-bukopin-dimiliki-pemerintah-dan-induk-koperasi Dekopin Ingin Mayoritas Saham Bukopin Dimiliki Pemerintah dan Induk Koperasi]</ref> Menurut majalah ''[[Infobank]]'', Bosowa sebenarnya sangat mengharapkan bantuan pemerintah, di tengah keengganan mereka menambah modal. Isu ''rush'' pun diembuskan demi memuluskan rencana tersebut.<ref>[https://infobanknews.com/mengapa-kookmin-bank-masuk-ke-bukopin/ Mengapa Kookmin Bank Masuk ke Bukopin]</ref> Toh, pemerintah tidak memedulikan hal itu, bahkan membiarkan sahamnya terdilusi menjadi 3,18%.<ref>[https://keuangan.kontan.co.id/news/bank-bukopin-bbkp-dikuasai-kookmin-kepemilikan-negara-kini-tersisa-318 Bank Bukopin (BBKP) dikuasai Kookmin, kepemilikan negara kini tersisa 3,18%]</ref> Diketahui sebenarnya OJK sempat merencanakan bank-bank BUMN untuk menjadi penyelamat Bukopin, namun tidak direspon positif karena bank-bank tersebut lebih mementingkan ketahanan kondisinya di era pandemi.<ref>[https://money.kompas.com/read/2020/06/12/121700826/bank-bukopin-di-antara-investor-lokal-dan-asing#google_vignette Bank Bukopin di antara Investor Lokal dan Asing]</ref>
Konflik juga terjadi antara OJK dan Bosowa. Bosowa sebenarnya mempermasalahkan skema yang membuat Bukopin bisa dikuasai Kookmin,<ref name=krono/> dan tidak memberi jalan bagi tim asistensi dari BRI yang berakibat mereka diberi hukuman oleh OJK untuk melepas seluruh sahamnya. Dalam putusan OJK per tanggal 24 Agustus 2020 Bosowa diputuskan tidak memenuhi syarat sebagai pemegang saham bank. Bosowa sempat
=== Bukopin di bawah KB Kookmin ===
|