Krissubanu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
PeragaSetia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Krissubanu, Kami Perkenalkan (1954), p103.jpg|jmpl|Krissubanu]]
'''Krissubanu''' (lahir 17 Desember 1916 – tidak diketahui) adalah seorang guru dan politikus Indonesia. Krissubanu pernah menjabat sebagai ketua [[Pemuda Sosialis Indonesia]] (Pesindo) yang pertama dan merupakan kakak dari [[Ibnu Parna]], ketua [[Partai Acoma]]. Ia mewakili fraksi [[Persatuan Progresif]] di Dewan Perwakilan Rakyat Sementara (DPRS) dan merupakan anggota [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI).
 
== Riwayat Hidup ==
Krissubanu lahir di [[Mojokerto]] pada tanggal 17 Desember 1916.Setelah tamat dari sekolah, ia menjadi guru. Setelah [[proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], ia diangkat sebagai anggota [[Komite Nasional Indonesia Pusat]] (KNIP) di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] pada tahun 1946. Pada bulan Maret 1947, ia dipilih menjadi anggota Badan Pekerja KNIP di Yogyakarta.<ref>{{Cite book|last=Kementerian Penerangan|date=1954|url=https://id.wikisource.org/wiki/Kami_Perkenalkan_(1954)|title=Kami Perkenalkan|url-status=live}}</ref>
 
Pada masa Perang Kemerdekaan, Krissubanu merupakan salah satu pendiri Pemuda Republik Indonesia (PRI) yang didirikan pada tanggal 23 September 1945 di Surabaya.<ref>{{Cite book|last=Panitia Peringatan Hari Pahlawan 2017|date=2017|title=Kisah Merah Putih|location=Jakarta|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|pages=46|url-status=live}}</ref> PRI kemudian melebur ke dalam Pesindo. Atas keputusan sidang pertama Pesindo pada 11 November 1945, Krissubanu terpilih sebagai ketua Pesindo yang pertama.<ref>{{Cite book|last=Poeze|first=Harry A.|date=2008|title=Tan Malaka, gerakan kiri, dan Revolusi Indonesia. Jilid 1: Agustus 1945 - Maret 1946|location=Jakarta|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-461-697-0|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Soelias|first=Norman Joshua|date=2016|url=https://www.worldcat.org/oclc/966399333|title=Pesindo, Pemuda Sosialis Indonesia 1945-1950|location=Tangerang Selatan|publisher=Marjin Kiri|isbn=9789791260633|url-status=live}}</ref>

Krissubanu juga seorang anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), dan termasuk pendukung [[Tan Ling Djie]] yang pasca [[Pemberontakan PKI 1948|Peristiwa Madiun]] menjadi salah satu pucuk pimpinan PKI.<ref>{{Cite book|last=Poeze|first=Harry A|date=2014|title=Tan Malaka, gerakan kiri, dan Revolusi Indonesia. Jilid 4: September 1948 - Desember 1949|location=Jakarta|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-979-461-865-3|url-status=live}}</ref> Krissubanu sempat ditahan oleh [[Pemuda Sosialis Indonesia|Pesindo]] pada tahun 1947 sebagai bagian dari pembersihan dalam tubuh PKI Ilegal, tetapi kemudian dibebaskan atas intervensi [[Wikana]].<ref>{{Cite book|last=Lucas|first=Anton|date=2012|title=Radikalisme Lokal: Oposisi dan Perlawanan terhadap Pendudukan Jepang di Jawa (1942-1945)|location=Yogyakarta|publisher=Syarikat Indonesia|isbn=978-979-1287-05-5.|pages=112|url-status=live}}</ref> Pada bulan November 1950, Krissubanu ikut menandatangani pembentukan Front Pembela Buruh dan Tani, sebuah badan yang bertujuan untuk menjadi ajang kerja sama berbagai partai kiri, antara lain PKI, [[Partai Musyawarah Rakyat Banyak|Partai Murba]], dan Acoma.<ref>{{Cite book|last=Poeze|first=Harry A.|date=2020|title=Tan Malaka, gerakan kiri, dan Revolusi Indonesia. Jilid 5: 1950-2007|location=Jakarta|publisher=Yayasan Pustaka Obor Indonesia|isbn=978-602-433-283-9|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==