AS Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 75:
 
=== Periode Kemenangan di Berbagai Kompetisi ===
[[File:Associazione_Sportiva_Roma_-_Coppa_delle_Fiere_1960-1961.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Associazione_Sportiva_Roma_-_Coppa_delle_Fiere_1960-1961.jpg|jmpl|Kapten klub [[Giacomo Losi]] dengan [[Piala Fairs]] pada tahun 1960–61]]
Roma mampu menambah satu piala lagi untuk koleksi mereka pada tahun 1972, dengan kemenangan 3-1 atas [[Blackpool F.C.]] di Piala [[Piala Anglo-Italia]]. Tempat terbaik AS Roma mampu mencapai selama dekade ketiga di 1974-75. Pemain terbaik selama periode ini termasuk gelandang '''[[Giancarlo De Sisti]]''' dan [[Francesco Rocca.|'''Francesco Rocca'''.]]
 
Era baru kesuksesan dalam sejarah sepak bola AS Roma ditambah dengan kemenangan [[Piala Italia|Coppa Italia]], mereka mengalahkan [[Torino F.C.]] dalam drama adu penalti untuk memenangkan Piala pada musim 1979-80. AS Roma telah berhasil mencapai posisi atas dalam klasemen di Serie A yang mereka belum tersentuh sejak 1940-an. Mantan pemain AC Milan [[Nils Liedholm]] adalah pelatih pada saat itu, dengan pemain seperti [[Bruno Conti]], [[Agostino Di Bartolomei]], [[Roberto Pruzzo]] dan [[Paulo Roberto Falcão|Falcao]].
 
Scudetto kedua diraih AS Roma pada musim 1982-83. AS Roma memenangkan gelar untuk pertama kalinya dalam 41 tahun. Pada musim berikutnya Roma finis sebagai runner-up Serie A dan mengumpulkan gelar Coppa Italia, mereka juga berhasil sebagai runner-up di [[Liga Champions UEFA|Piala Eropa]] akhir 1984. Final Piala Eropa dengan [[Liverpool F.C.]] berakhir imbang 1-1 dengan gol dari [[Pruzzo]], tetapi Roma akhirnya kalah dalam babak adu penalti. Kesuksesan Roma kembali terjadi pada tahun 1980 di mana berhasil mencapai posisi runner-up Serie A di musim 1985-86 dan kembali menjuarai Coppa Italia mengalahkan [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]] 3-2.
 
Tahun 1990-an merupakan awal munculnya striker [[Francesco Totti]] yang menjadi punggawa penting dari tim sebagai kapten dan ikon klub.