Buku telepon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 34:
== Penerbit ==
Di [[Indonesia]], buku telepon yang memuat pelanggan telepon [[Telkom Indonesia|TELKOM]] disebut '''Buku Petunjuk Telepon'''. Buku telepon terbitan Telkom terdiri dari halaman kuning ''yellow pages'' dan halaman putih ''white pages'', dimana biasanya dalam satu provinsi bisa terdapat beberapa buku yang diterbitkan. Penerbitnya merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan Telkom, meliputi PT [[Infomedia Nusantara]] (d/h PT Elnusa Yellow Pages, 1984-2013) dan PT [[Metra Digital Media]] (langsung 2013-2018, lewat PT Gets Dinamika 2018-2021).<ref>{{cite web |url=http://www.telkom.co.id/infomedia/tentang-infomedia/sejarah/ |title=Sejarah |accessdate=2009-02-21 |work= |publisher=PT Telekomunikasi Indonesia |date= }}</ref>
 
== Buku telepon di abad ke-21 ==
Seiring menurunnya penggunaan telepon kabel, penggunaan buku telepon (putih/kuning) juga terus menurun. Kini, tugas buku tersebut seakan sudah digantikan oleh [[mesin pencari]] seperti [[Google]].<ref>{{Cite web|url=http://www.marketwired.com/press-release/new-research-shows-overall-yellow-pages-usage-growing-172-billion-searches-in-2007-825649.htm|title=New Research Shows Overall Yellow Pages Usage Growing – 17.2 Billion Searches in 2007}}</ref> Buku telepon di banyak tempat berubah, dari buku tebal yang bisa mencapai ribuan halaman, menjadi buku tipis dengan informasi seadanya, dan tidak lagi digunakan untuk mencari informasi, melainkan hanya dijual sebagai barang loak atau digunakan seperti kertas bekas. Menurut suatu data, penggunaan buku ''yellow pages'' di AS menurun hingga 60% dari 2007-2012.<ref>{{Cite web|title=Pulp and Paper Products Council |url= http://www.pppc.org/info/index.html}}</ref> Inovasi seperti buku telepon digital atau lewat internet menjadi cara penerbitnya untuk mengatasi penurunan tersebut.
 
Di banyak negara maju, sejak [[2010-an]], muncul kritik pada penerbitan buku telepon yang dianggap sebagai pemborosan yang tidak bermanfaat. Sejumlah kelompok pecinta lingkungan di AS, pada tahun 2011 menyebutkan 70% penduduk AS tidak pernah menggunakan buku telepon<ref>{{Cite news|title=Website Lets You Opt-Out of Yellow Pages Delivery|url=https://www.huffingtonpost.com/2011/02/03/yellow-pages-opt-out-website_n_818050.html?ir=Green|work=The Huffington Post| first=Catharine|last=Smith|date=3 February 2011}}</ref> (meskipun survei RingCentral di tahun 2013 menyatakan sebaliknya),<ref>{{Cite web|title=RingCentral in the News: PC Magazine, The Economist and More |url=http://blog.ringcentral.com/2013/04/ringcentral-in-the-news-pc-magazine-the-economist-and-more |publisher=RingCentral |date=19 April 2013}}</ref> ditambah produksinya yang ditaksir menghasilkan 1,4 juta metrik ton [[gas rumah kaca]].<ref>{{cite web|last= Paster |first= Pablo |url=http://www.treehugger.com/culture/ask-pablo-what-is-the-impact-of-all-those-unwanted-phone-books.html |title=Ask Pablo: What Is The Impact of All Those Unwanted Phone Books? |publisher=TreeHugger |date=2010-01-11 |access-date=2014-04-16}}</ref> Buku telepon di AS juga diklaim memakan biaya besar untuk didaur ulang<ref>{{Cite web|title=Phone Book Project|url=http://www.productstewardship.us/displaycommon.cfm?an=1&subarticlenbr=59|publisher=Product Stewardship Institute}}</ref> karena menggunakan kertas dan lem berkualitas rendah,<ref>{{Cite web|title=How to Recycle Phone Books|url=https://earth911.com/recycling-guide/how-to-recycle-phone-books/|access-date=2021-10-27|website=Earth911|language=en-US}}</ref> meskipun ada yang berusaha menepisnya dengan menciptakan buku yang diklaim ramah lingkungan.<ref>{{Cite web|title=Thrive in Perpetuity: 2012 Sustainability Report |url=http://localsearchassociation.org/Resource.ashx?sn=n2012_Sustainability_Report |publisher=Local Search Association |date=23 April 2012}}</ref>
 
Kebijakan tersebut sempat membuat kebijakan seperti di kota [[San Francisco]] pada 2011 yang mewajibkan penerbit buku telepon untuk memberikan layanan berhenti berlangganan buku tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://news.consumerreports.org/money/2011/05/san-francisco-effectively-bans-the-yellow-pages.html|title=San Francisco effectively bans the Yellow Pages|access-date=11 November 2011|archive-date=12 September 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20110912091332/http://news.consumerreports.org/money/2011/05/san-francisco-effectively-bans-the-yellow-pages.html|url-status=dead}}</ref> Pada tahun yang sama, wadah dari penerbit ''yellow pages'' di AS, seperti [[Yellow Pages Association]] dan [[Association of Directory Publishers]] membuka situs web yellowpagesoptout.com yang menyediakan layanan berhenti berlangganan buku telepon.<ref name=Graham>{{Cite news|url=https://www.citizen-times.com/story/news/local/2018/02/23/answer-man-classic-who-wrote-billy-grahams-my-answer-column/363025002/|title=Answer Man Classic: Who wrote Billy Graham's 'My Answer' column?|last=Boyle|first=John|work=[[Asheville Citizen-Times]]|date=23 February 2018|access-date=23 February 2018}}</ref>
 
Di luar AS, buku telepon di negara-negara lainnya juga mengalami nasib yang sama, bahkan harus menghentikan penerbitan buku cetaknya. Di Britania Raya, sejak Januari 2019, penerbit buku ini bernama [[Yell]] memutuskan mendigitalkan seluruh operasionalnya, sehingga mengakhiri pencetakan buku kuning setelah 51 tahun.<ref>{{Cite web|title=Yellow Pages to stop printing from January 2019 |url=https://www.theguardian.com/media/2017/sep/01/yellow-pages-to-stop-printing-from-january-2019 |work=The Guardian|date=September 2017}}</ref> Sebelumnya, [[Golden Pages]] di [[Irlandia]] juga melakukan hal serupa sejak 2017.<ref>{{Cite web|url=https://www.irishexaminer.com/business/arid-30813432.html|title=Court agrees scheme which will allow Golden Pages publishers to exit examinership|date=9 November 2017|website=Irish Examiner}}</ref> Sedangkan di [[Singapura]], Global Yellow Pages pada 2018 mengumumkan penghentian penerbitan buku putih dan buku kuningnya demi bisa berfokus di bisnis barunya, [[real estat]].<ref>[https://www.straitstimes.com/business/companies-markets/no-more-print-yellow-pages-from-2018-company-to-retrench-staff-focus-on No more print Yellow Pages from 2018; company to retrench staff, focus on real estate]</ref>
 
== Referensi ==