Buku telepon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
Perkembangan teknologi membuat Infomedia memperluas jangkauan ''yellow pages'' terbitannya dalam berbagai versi. Di tahun 1996, mereka meluncurkan situs web-nya dengan nama ''yellowpages.co.id''. Disusul kemunculan ''yellow pages'' dalam versi CD-ROM, dan pada 2000-an, versi ''e-book'' dari buku cetaknya khusus beberapa kota. Layanan mereka kemudian juga tersedia/dapat diakses dalam bentuk [[SMS]], aplikasi, ''Yellow Kiosk'', telepon 108, layanan bernomor 8108, dan lainnya. Diperkirakan, pada tahun 2009, ada 74 buku ''yellow pages'' yang diterbitkan per tahunnya di Indonesia. Selain buku tersebut, Infomedia juga menerbitkan direktori lain seperti ''Hospital & Health Directory'', ''Indonesia Tourist Directory'', dll.<ref>[http://superbrands.s3.amazonaws.com/AAA%20MASTER%202%20PAGE%20PDF%20Case%20Studies/Indonesia/Indonesia%20Edition%201/Indonesia%20Edition%201%20Yellow%20Pages.pdf Yellow pages]</ref><reF>[https://www.brandsearch.superbrands.com/download/952/indonesia-volume-6/71364/indonesia-volume-6-yellow-pages.pdf Yellow Pages]</ref>
Pada tahun 2013 Telkom menyerahkan penerbitan buku telepon dari Infomedia kepada anak usahanya yang lain yang baru dibentuk, bernama PT [[Metra Digital Media]], dalam rangka mengonsolidasikan bisnis periklanan perusahaan.<ref>[https://kc.umn.ac.id/16773/6/BAB_II.pdf BAB II]</ref> Meskipun demikian, seperti nasib buku telepon di negara lain, penggunaannya juga terus merosot seiring waktu. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi jasa direktori pada pendapatan Metra yang pada tahun 2016 hanya mencapai Rp 120 miliar, dari total Rp 630 miliar.<ref>[https://m.bisnis.com/amp/read/20160115/105/510100/yellow-pages-bukan-penyumbang-utama-pendapatan-md-media Yellow Pages Bukan Penyumbang Utama Pendapatan MD Media]</ref> Pada tahun sebelumnya (2015), jumlah buku yang diterbitkan juga sudah berkurang menjadi 21 buku.<Ref>[https://www.kabarbisnis.com/photo/285672/yellow-pages-sarana-promosi-bagi-pengusaha Yellow Pages Sarana Promosi Bagi Pengusaha]</ref> Untuk
Lepasnya penerbitan buku telepon dari tangan Telkom, seakan menjadi pertanda usianya yang tidak lama lagi. Di bawah Gets, buku telepon yang diterbitkan di Indonesia semakin berkurang menjadi di hanya beberapa kota besar saja (Jakarta, Bandung, Surabaya, Batam, Medan, dll).<Ref>[https://gets-dinamika.business.site/posts/8316065959405706905?hl=id Gets dinamika]</ref> Tahun 2021 menjadi tahun terakhir buku ''yellow pages'' diproduksi oleh Gets Dinamika. Penghentian yang tanpa gembar-gembor itu, berarti mengakhiri penerbitan buku telepon di Indonesia.
Selain Telkom, ada juga perusahaan di luar perusahaan BUMN tersebut yang berusaha menerbitkan buku kuningnya sendiri sejak 2000-an. Buku-buku mereka umumnya tidak resmi dan hanya berisi iklan saja. Beberapa kali buku-buku tak resmi tersebut juga diduga merupakan bagian dari sindikat penipuan kepada masyarakat yang kurang memahami skema pemasangan iklan. Buku tersebut muncul dalam berbagai nama, seperti IBN Yellowpages, ID Yellowpages, MBN Yellowpages, Info Yellowpages, IDB Yellowpages, IBD Yellowpages dan lainnya.<ref>[https://www.kaskus.co.id/thread/544df6ec902cfe2d3b8b456b/waspada-penipuan-berkedok-yellowpages-di-daerah-tangerang WASPADA!! PENIPUAN BERKEDOK YELLOWPAGES DI DAERAH TANGERANG!!]</ref><ref>[https://ruzdee.com/penipuan-yang-mengatasnamakan-yellow-pages.html Penipuan yang mengatasnamakan Yellow Pages]</ref><ref>[https://www.kompasiana.com/masterwong/552b93996ea834b7238b456b/awas-penipuan-yellowpages-abalabal-pengalaman-pribadi Awas Penipuan Yellowpages Abal-Abal (Pengalaman Pribadi)]</ref> Munculnya ''yellow pages'' palsu tersebut terjadi meskipun merek, logo dan identitas buku ini sudah didaftarkan sebagai hak merek milik Telkom.<ref>[https://news.detik.com/suara-pembaca/d-1102787/penjelasan-tentang-pemasangan-iklan-promosi-di-yellow-pages Penjelasan Tentang Pemasangan Iklan Promosi di Yellow Pages]</ref>
== Buku telepon di abad ke-21 ==
|