Solo Leveling: Perbedaan antara revisi

| ShortSummary = Jin-woo terbangun dan mendapati dirinya terbaring di [[rumah sakit]]. Para pengawas dari Asosiasi ''Hunter'' yang mengunjunginya menjelaskan bahwa seluruh insiden tersebut benar-benar terjadi dan Jin-woo tidak sadarkan diri selama tiga hari. Mereka lalu mengecek apakah Jin-woo mengalami ''awakening'' kedua dan hasilnya ternyata nihil. Sehingga mereka menarik diri, Jin-woo mengecek layar yang sejak awal melayang-layang di depan wajahnya tetapi rupanya tidak tampak oleh orang lain, termasuk oleh Jin-ah, adiknya. Pesan itu menyebutkan bahwa Jin-woo telah menjadi seorang ''player'' dan dia harus menyelesaikan ''quest'' harian atau dia akan mendapat penalti jika tidak melakukannya. Jin-woo yang sama sekali tidak menyelesaikannya lalu dilempar ke dalm ''dungeon'' [[gurun]] yang penuh dengan monster "lipan gurun raksasa dengan gigi berbisa" selama empat jam sebagai penalti. Sejak saat itu, Jin-woo berusaha menyelesaikan ''quest'' tersebut, yang tiap harinya berhadiah bonus ''stat'' yang membuatnya lebih tangguh dan kotak yang berisi hadiah acak. Dari salah satu kotak itu, dia mendapatkan sebuah kunci untuk membuka ''dungeon'' instan. Bertekad untuk menjadi lebih kuat, Jin-woo menggunakan kunci tersebut dan masuk ke dalam ''dungeon'' instan melalui ''gate'' di Stasiun Hapjeong, yang lalu terkunci kembali dan membuat Jin-woo terperangkap. Di dalam ''dungeon'' itu, dia menjumpai beberapa goblin yang berhasil dia bunuh, tetapi tiba-tiba muncul seekor "[[Manusia serigala|likan]] bertaring baja" yang siap untuk menyerangnya.