Paus Klemens VII: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kanzcech (bicara | kontrib)
→‎Karier: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Kanzcech (bicara | kontrib)
→‎Masa Kepausan: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Baris 20:
Selama tahun-tahun berikutnya, Giulio menjadi teman dan pengikut setia Giovanni. Ketika Wangsa Medici diasingkan dari Firenze pada 1494, Giulio menemani Giovanni berkeliling ke kota-kota di Eropa selama kurang lebih lima tahun untuk mendapat dukungan dan memperkuat koneksi untuk merebut kembali Firenze. Mereka berkelana ke [[Ulm]], ditangkap dan diserahkan ke [[Maximilian I, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Maximilian I]]. Namun, Maximilian I terpesona dengan dua pemuda gereja ini sehingga ia menulis surat rekomendasi kepada anaknya, [[Philipp I dari Kastilia|Philip]], yang saat itu menjabat sebagai [[Daftar Adipati Bourgogne|Adipati Bourgogne]], untuk menerima mereka berdua. Mereka berkelana selama sekitar lima tahun sebelum kembali ke Roma pada 1500 berkat bantuan Piero.<ref name=":1" />{{Sfn|Strathern|2016|p=249}} Butuh waktu 12 tahun lagi atau pada 1512 sebelum Wangsa Medici akhirnya menguasai Firenze kembali berkat bantuan pasukan Spanyol milik [[Ferrando II d'Aragón|Ferdinand dari Aragon]].{{Sfn|Gouwens|2010|p=32}}
 
== Karier sebelum paus ==
Setelah meninggalnya Paus Aleksander VI, Giovanni terpilih sebagai paus baru dengan nama Leo X pada 1513. Paus baru ini mengikuti jejak para pendahulunya dengan memilih keluarganya untuk mengisi posisi-posisi penting. Leo X juga berjanji pada Giulio untuk mengangkatnya sebagai kardinal begitu ia terpilih sebagai paus.{{Sfn|Strathern|2016|p=272}}
 
Baris 34:
Setelah Paus Leo X meninggal dunia pada 1 Desember 1521, para kardinal berkumpul untuk memilih penggantinya pada [[Konklaf 1521–1522|Konklaf 1521-1522]]. Kardinal Giulio mendapat banyak dukungan dari para kardinal untuk menjadi paus berikutnya, tetapi masih belum cukup untuk meraih 2/3 suara. Di sisi lain, terdapat kubu kardinal yang menentangnya, seperti musuhnya, Kardinal Francesco Soderini dan Kardinal Pampeo Colonna yang juga didukung oleh para kardinal Prancis sehingga terjadi kebuntuan.{{Sfn|Walsh|2003|p=114}}{{Sfn|Strathern|2016|p=291}} Di tengah kebuntuan, Kardinal Giulio mengusulkan nama asing yakni Kardinal Adriaan Florenz Dedel, yang saat itu bukan bagian dari konklaf, sebagai kompromi bagi kubu yang mendukung dan menentang dirinya. Tak banyak yang tahu siapa Kardinal Adriaan meski ia telah memiliki karier beragam dan dikenal sebagai orang kepercayaan Karl V. Di luar dugaan, Kardinal Adriaan terpilih sebagai paus baru dengan nama [[Paus Adrianus VI|Adrianus VI]].{{Sfn|Walsh|2003|p=114}}{{Sfn|Strathern|2016|p=291}}
 
Kardinal Giulio termasuk salah satu dari sedikit kardinal yang pendapatnya dianggap penting oleh Paus Adrianus VI—yang cenderung tertutup—meski mereka berdua tidak memiliki hubungan dekat.<ref>{{Cite web|title=Pope Adrian VI: Proceedings of the Conclave that led to his election.|url=https://www.pickle-publishing.com/papers/triple-crown-adrian-vi.htm|website=www.pickle-publishing.com|access-date=2024-01-23}}</ref> Selama masa kepausan Adrianus VI, Giulio berkontribusi mendorong terciptanya aliansi antara Gereja Katolik Roma dan Kekaisaran Romawi Suci pada 1522.<ref name=":1" />
 
=== MasaPemilihan Kepausanpaus == =
Ketika Paus Adrianus VI meninggal dunia pada 14 September 1523, Kardinal Giulio de' Medici sekali lagi muncul sebagai kandidat kuat dengan dukungan dari Kaisar Romawi Suci dan para kardinal Spanyol. Namun, para musuhnya, Kardinal Francesco Soderini dan Kardinal Pampeo Colonna yang juga ingin menjadi paus didukung oleh sebagian kardinal Prancis. Kardinal Prancis sendiri terbagi dalam beberapa faksi, sebagian mendukung Kardinal Farnese atau Monti.<ref>{{Cite web|title=Pope Clement VII: Proceedings of the Conclave that led to his election.|url=https://www.pickle-publishing.com/papers/triple-crown-clement-vii.htm|website=www.pickle-publishing.com|access-date=2024-01-23}}</ref> Terjadi kebuntuan lagi dalam pemilihan paus dan konklaf pun berlanjut hingga bermnggu-minggu. Sementara itu, mulai terjadi kerusuhan di luar ketika orang-orang semakin tidak sabar menunggu. Pada akhirnya, Raja Prancis dan Raja Inggris mendukung Kardinal de' Medici sehingga pada 19 November 1523 ia terpilih sebagai paus baru setelah 60 hari. [[Konklaf 1523]] ini merupakan konklaf terlama sepanjang sejarah. Giulio de' Medici mengambil nama paus Klemens VII.{{Sfn|Strathern|2016|p=293}}{{Sfn|Walsh|2003|p=115}}
 
== Masa kepausan ==
 
== Catatan kaki ==