Muchtar Lutfi (akademisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 21:
}}
'''Prof. Dr. Muchtar Lutfi''' adalah seorang akademisi dan tokoh pendidikan yang berasal dari [[Kabupaten Kuantan Singingi]], [[Riau]]. Sosok yang akrab dipanggil "Mutar" oleh teman-teman
== Kehidupan ==
Prof. Dr. Muchtar Lutfi lahir di Desa [[Pengalian, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Pengalian]], Kecamatan [[Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Singingi|Kuantan Hilir Seberang]] tanggal 16 Juli 1936 dari seorang ibu yang bernama Hj. Lingai dan ayah bernama Muhammad Nur. Ia adalah anak kedua dari delapan bersaudara
== Pendidikan & Karir ==
Prof. Dr. Muchtar Lutfi menempuh pendidikan dasar di SR (Sekolah Rakyat) [[Baserah]] dan lulus pada tahun 1950. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di SGB (Sekolah Guru B) di Kota [[Bengkalis (kota)|Bengkalis]] dan lulus tahun 1953. Sedangkan pada tahun 1956,
Karirnya sebagai pendidik dimulai sebagai guru di SGB [[Teluk Kuantan]] sebelum akhirnya mengabdi di Universitas Riau hingga akhirnya menjabat sebagai rektor pada tahun 1980. Muchtar Lutfi ditetapkan sebagai rektor pertama di kampus tersebut karena pada periode-periode sebelumnya, Universitas Riau menggunakan sistem Presidium yang kemudian beralih ke sistem Rektor berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 148/M/1980.
Pencapaian ini kemudian semakin istimewa
Prof. Dr. Muchtar Lutfi adalah sosok yang berperan penting dalam proses pemindahan kampus Universitas Riau dari Gobah ke daerah Panam, Pekanbaru. Kampus yang mulai difungsikan pada tahun 1983 ini
== Sumbangsih ==
Baris 39:
* Penulis sekaligu''s'' editor buku ''Sejarah Riau'' yang disusun bersama penulis lain seperti [[Suwardi M. S.|Suwardi M.S.]] dan Anwar Syair. Buku ini diterbitkan oleh Universitas Riau Press di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] pada tahun 1977 dengan ketebalan mencapai 931 halaman isi.
* Pimpinan Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu (Melayulogi) sebagai bagian dari Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara dimulai pada tahun 1985/1986. Kegiatan pada proyek ini meliputi terjemahan, tranliterasi dan perekaman tradisi lisan Melayu. Salah satu hasil dari proyek penelitian ini ialah manuskrip yang berjudul ''Dukun Melayu Rantau Kuantan Riau'' yang disusun oleh [[UU Hamidy|UU. Hamidy, MA]] sebagai peneliti. Manuskrip ini diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Pekanbaru pada tahun 1986.
* Perintis [[Universitas Lancang Kuning]] (UNILAK) pada tahun 1982 di Pekanbaru.
* Rektor Universitas Riau (UNRI) dalam masa dua periode, yakni 1980-1984 dan 1985-1989.
Baris 46:
Prof. Dr. Muchtar Lutfi meninggal di [[Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo|Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] pada tanggal 19 Maret 1993 dan dikebumikan di Pekanbaru, Riau. Setelah ia wafat, nama dan kebesaran dirinya lantas diabadikan dalam berbagai bentuk seperti nama jalan di komplek Universitas Riau, Kecamatan [[Tampan, Payung Sekaki, Pekanbaru|Tampan]], Pekanbaru.<ref>Kontribusi Informasi dari M. Nasir, Tuan Guru di Kenegerian Kotorajo dan teman masa kecil Prof. Dr. Muchtar Lutfi bersama Drs. H. Burhan Yunus dan Burhamsah.</ref>
Selain itu
== Referensi ==
|